Dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Sabtu (5/2/2022) Olivia, M.Psi., Psikolog, Psikolog di @awalmula.sub mengatakan orangtua memang perlu memberikan dukungan penuh pada anak.
Tetapi bukan berarti orangtua harus selalu terlihat bahagia dan menyembunyikan kesedihan yang dirasakan.
"Memang banyak dukungan yang diberikan orangtua pada anak, tetapi ketika berusaha selalu fit di hadapan anak tentunya juga tidak oke," ucap Olivia.
Menurut Olivia ketika anak mengetahui dirinya mengidap kanker, akan timbul perasaan emosi yang berubah-ubah pada Si Kecil, anak bisa senang dan berubah menjadi sedih secara tiba-tiba.
Moms mungkin bisa bayangkan jika anak sedang diliputi rasa sedih sedangkan orangtuanya tidak merespon dengan cara yang sama dan terkesan bahagia.
Tentu saja anak akan merasakan bahwa hanya dirinya saja yang tersiksa dan merasakan kesedihan seorang diri tanpa ada keluarga yang menemani.
"Karena anak merasakan emosi yang berbeda-beda. Kadang-kadang sedih tapi kok orangtua saya selalu senang ya," ujarnya.
Untuk menghindari bahaya memendam rasa sedih, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Ketika Moms merasa tak mampu untuk menjalani kehidupan saat mengurus anak yang menderita kanker, sebaiknya ceritakan semua perasaan dengan orang terdekat.
Moms bisa memilih siapa saja orang yang bisa dipercaya untuk dijadikan teman berbagi kisah.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR