Nakita.id - Meski Si Kecil sudah memiliki gigi, tidak berarti ia dapat menelan semua makanan.
Makanan kecil, keras, makanan licin, dan makanan lengket dapat memblokir saluran udara, yang berarti bisa memotong pasokan oksigen.
Patut diingat bahwa tersedak merupakan kondisi yang berbahaya, terutama pada anak-anak.
Kondisi ini bahkan termasuk salah satu penyebab kematian, khususnya pada anak yang berusia 3 tahun atau lebih muda.
BACA JUGA: Catat Moms, Ini Gejala Alergi Bawang Putih yang Jarang Diketahui!
Tersedak menjadi bahaya karena benda atau makanan penyebab tersedak dapat menghalangi jalan napas.
Namun, terkadang tersedak tidak dapat dihindari karena sistem mekanik pada anak belum sempurna.
Terlebih menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak masih menggunakan mulutnya untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA: Waduh, Jika Mengalami 5 Hal Ini, Bisa Jadi Bantal Tidur Penyebabnya!
Oleh karenanya bukan hal aneh jika benda-benda yang bukan makanan pun dimasukkannya ke dalam mulut.
Makanan, mainan, dan uang koin adalah hal-hal yang paling sering menyebabkan anak tersedak.
Maka, untuk menghindari tersedak pada Si Kecil, ikuti sepuluh kiat berikut menurut Academy of Nutrition and Dietetics:
1. Jangan menawarkan makanan dengan ukuran kecil yang susah dikonsumsi
Si Kecil mungkin dapat menelan makanan ini sebelum dikunyah.
Sebisa mungkin hindari makanan yang teksturnya keras dengan ukuran kecil misalnya permen, popcorn atau jenis buah dan sayur yang keras.
2. Jangan memberi makanan dengan tekstur licin pada anak di bawah 4 tahun.
Anggur utuh dan potongan besar daging, unggas, dan hot dog dapat masuk ke tenggorokan anak sebelum dapat hancur di dalam mulut.
BACA JUGA: Rutin Konsumsi Makanan Ini Dapat Atasi Stretch Mark Setelah Melahirkan
3. Potong makanan menjadi potongan kecil.
Moms bisa memberikan jenis makanan apapun asalkan disesuaikan dengan ukuran yang pas.
Untuk balita dan anak-anak prasekolah, potong makanan menjadi potongan-potongan yang sedikit lebih besar yang bisa mereka gigit dan kunyah.
4. Hati-hati dengan makanan yang lengket.
Makanan ini juga bisa menyulitkan Si Kecil misalnya permen, karamel, marshmallow dan aneka buah kering.
5. Hati-hati dengan selai kacang
Sebarkan hanya lapisan tipis pada roti.
Hindari memberi bayi selai kacang dan selai kacang lainnya dari sendok atau jari.
Jika tersangkut di tenggorokan bayi, pernapasan mungkin terganggu.
6. Hindari menyangga botol bayi.
Isi botol dapat terkumpul di belakang mulut bayi dan menyebabkan tersedak.
Atau, cairan bisa masuk ke telinga dan menyebabkan infeksi.
Jangan memberi makan bayi saat di dalam mobil juga sebab dapat meningkatkan risiko tersedak.
BACA JUGA: Catat Moms, Inilah Makanan yang Dapat Menunda Terjadinya Menopause!
7. Tawarkan makanan yang sesuai.
Makanan jari yang bagus untuk bayi dan balita yang lebih tua adalah potongan pisang, cracker, potongan keju atau bagel.
8. Awasi Si Kecil saat mereka makan.
Termasuk saat Si Kakak yang lebih tua yang mungkin menawarkan makanan yang belum dapat dimakan Si Kecil.
Moms memainkan peran penting dalam hal ini.
BACA JUGA: Aktor Ini Unggah Foto Masa Kecil, Warganet Malah Fokus Pada Hal Ini!
9. Pastikan Si Kecil duduk saat makan atau minum.
Selagi masih kecil, Moms bisa ajarkan mereka untuk tidak makan ketika mereka sedang berbaring, berjalan atau berlari.
10. Anjurkan mengunyah.
Saat Si Kecil mengembangkan keterampilan makan, dorong mereka untuk meluangkan waktu untuk mengunyah dengan baik.