Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Mandi Air Panas Tidak Aman Untuk Janin?

By Kirana Riyantika, Rabu, 9 Februari 2022 | 19:25 WIB
Benarkah mitos vs fakta kehamilan ibu hamil dilarang mandi air panas? (Pixabay/knuckles_echidna)

Nakita.id - Di kalangan masyarakat, banyak mitos vs fakta kehamilan yang banyak dipercaya.

Masyarakat biasanya percaya dengan mitos kehamilan yang diturunkan dari keyakinan nenek moyang.

Anggapan tersebut terus disebarluaskan secara turun menurun.

Salah satu anggapan yang diyakini masyarakat adalah bahwa ibu hamil yang mandi air panas bisa memberikan dampak buruk.

Dikhawatirkan air panas bisa menghambat perkembangan janin.

Apakah larangan mandi air panas untuk ibu hamil hanya mitos belaka?

Melansir Times of India, sebenarnya ibu hamil boleh-boleh saja mandi air panas.

Mandi air panas bisa membantu mengurangi stres, menenangkan pikiran, dan tubuh.

Selain itu, mandi air panas bisa membantu meredakan nyeri.

Baca Juga: Cari Tahu Yuk Mitos VS Fakta Kehamilan Mengenai Penentuan Jenis Kelamin Bayi dalam Kandungan

Jadi, mitos vs fakta kehamilan mengenai larangan ibu hamil mandi air panas hanya mitos belaka, Moms.

Namun, perlu diingat supaya tidak menggunakan air yang terlalu panas.

Sebab, berendam di air yang terlalu panas bisa meningkatkan suhu inti tubuh.

Mandi dengan air yang terlalu panas bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti:

- Ini bisa menyebabkan penurunan tekanan darah yang dapat membuat bayi kekurangan oksigen dan nutrisi.

Hal tersebut bisa meningkatkan risiko keguguran.

- Studi menemukan bahwa mandi air panas terutama di kehamilan trimester pertama bisa meningkatkan risiko cacat lahir seperti spina bifida.

- Mandi air terlalu panas bisa merasa sedikit pusing dan lemah.

Sebaiknya segera hentikan mandi bila merasakan gejala tersebut.

Baca Juga: Sederet Mitos VS Fakta Kehamilan Seputar Makanan Ibu Hamil, Perlu Dicek Kebenarannya

Meski diketahui mitos vs fakta kehamilan larangan mandi air panas untuk ibu hamil hanya mitos, sebaiknya tidak menggunakan air yang sangat panas ya, Moms.

Sebab, air yang terlalu panas bisa menyebabkan Moms mengalami hipertermia.

Hipertermia merupakan kondisi di mana tubuh mulai menyerap lebih banyak panas daripada menolaknya.

Oleh karenanya sauna, bak mandi air panas atau mandi uap tidak dianggap aman selama kehamilan.

Moms bisa mandi air panas namun sebaiknya hindari mandi yang lama dan beruap.

Pastikan Moms tidak sampai mengeluarkan keringat saat mandi.

Moms juga sebaiknya segera hentikan mandi bila tubuh terlihat memerah.

Bila Moms ingin berendam di air hangat, sebaiknya hindari pemakaian gelembung, minyak wangi, dan garam.

Sebab, bahan-bahan tersebut bisa mengubah keseimbangan asam vagina bahkan bisa menyebabkan infeksi jamur.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Menstruasi Teratur Memperbesar Peluang Hamil? Ini Penjelasannya