Obat Kanker untuk Anak Bukan Hanya Dari Tindakan Medis, Dokter Sebut Ada Peran Keluarga untuk Membantu Proses Penyembuhannya

By Ruby Rachmadina, Minggu, 13 Februari 2022 | 17:30 WIB
Keluarga sangat berperan untuk membantu proses penyembuhan anak penderita kanker (Freepik.com)

Sampai saat ini, kanker masih menjadi penyakit yang sulit untuk disembuhkan.

Para penderitanya perlu waktu bertahun-tahun agar bisa dinyataka sembuh.

Bahkan, harus melakukan beragam upaya agar gejalanya bisa dirasakan sedikit berkurang.

Bukan hanya orang dewasa saja, nyatanya kanker juga rentan terjadi pada anak-anak.

Penyakit ini bisa menyerang anak bahkan saat tubuhnya masih berkembang di dalam janin.

Kanker pada anak bisa terjadi karena dipicu oleh faktor genetik dan lingkungan.

Ketika baru saja mengetahui anak terkena kanker, orangtua tentu merasa kesal, sedih, marah, dan bisa juga merasa kecewa.

Moms mungkin tidak hanya memikirkan kondisi kesehatan anak saja, tetapi memikirkan pengobatan apa saja yang bisa membuat Si Kecil bisa sembuh dengan cepat.

Bahkan, Moms akan berusaha untuk memberikan obat-obatan terbaik agar tubuh kecilnya bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Baca Juga: Para Orang Tua Harap Berhati-hati, Dokter Anak Beri Informasi Kalau Jenis Kanker Ini Sering Menyerang Tubuh Si Kecil Secara Tiba-tiba

Tetapi, menurut dr. Andina Chrisnawati R, Sp.A, Dokter Spesialis Anak di RS EMC Alam Sutera, ketika diwawancara oleh Nakita, Senin (7/2/2022) mengatakan, saat anak terdiagnosis kanker yang pertama kali dibutuhkan saat itu oleh Si Kecil adalah keluarganya.

dr. Andina menyebutkan dukungan moril dari orangtua tak kalah penting dengan pengobatan medis.

Bagaimanapun anak membutuhkan dukungan untuk mengurangi perasaan sedih dan syok yang sudah pasti bisa terjadi ketika tahu dalam tubuhnya terdapat kanker.

dr. Andina Chrisnawati R, Sp.A, Dokter Spesialis Anak di RS EMC Alam Sutera

Beban terberat tak hanya dipikul oleh orangtua saja, melainkan anak juga pasti merasakan hal yang serupa.

Apalagi, hanya diri mereka sendiri yang merasakan nyeri dan berbagai keluhan ketika menjalani pengobatan penyakit kanker.

"Apabila anak terdiagnosa kanker, berikan dukungan emosional terlebih dahulu. Support system harus bekerja dengan baik, harus kompak karena tidak hanya orangtua yang merasa down saat tahu anaknya terdiagnosis kanker, tetapi pasti anak ini juga akan terpengaruh," ucap dr. Andina.

Ketika orangtua mampu menjadi orang yang memberi dukungan dalam kehidupan anak penderita kanker, anak juga akan semakin percaya diri untuk bisa sembuh.

Adanya dorongan semangat dari orang terdekat menjadi salah satu alasan anak yang menderita kanker mampu menjalani aktivitas meski dalam kondisi yang tak normal.

Baca Juga: Benarkah Usia Bisa Menjadi Salah Satu Faktor Anak Terkena Kanker? Ini Penjelasan Selengkapnya dari Dokter, Anti Hoaks!

Setelah itu, orangtua perlu memeriksakan kondisi kesehatan ke rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Hal ini dilakukan untuk menentukan pengobatan atau treatment apa yang nantinya akan dipilih.

Di sini Moms juga bisa berbincang dengan dokter atau perawat akan konsumsi obat-obatan yang nantinya akan dikonsumsi oleh anak.

Moms mungkin bisa bertanya akan manfaat atau efek terburuk yang akan terjadi dalam pengobatan atau treatment yang diplih.

"Kita harus membawa ke sarana pelayanan kesehatan agar ditentukan rezimen terapi yang diberikan seperti apa," tutur dr. Andina.

Dengan begitu, dokter dan tim medis akan selalu memastikan pengobatan yang sesuai dan pemberian obat tepat waktu.

"Menjaga atau memastikan agar rezimen terapi yang diberikan berjalan dengan baik tidak tertunda, apabila ada obat yang dikonsumsi harus diminum secara teratur," sambungnya.

Yang terakhir, Moms perlu memastikan Si Kecil terpenuhi kebutuhan nutrisinya agar mereka selalu siap untuk menjalani beragam pengobatan atau terapi yang tentu tak mudah.

"Orangtua harus menyediakan nutrisi yang lengkap, sehat, dan seimbang, untuk mendukung selama anak menjalani proses terapi atau tatalaksana kankernya itu sendiri," pungkas dr. Andina.

Baca Juga: Pentingnya Peran Keluarga Bagi Anak Penderita Kanker, Bantu Proses Pemulihan Hingga Dukungan Psikologis Si Kecil