Betapa Pilunya Kisah Ibu 6 Anak Ini, Dikira Alami Pendarahan Biasa Saat Hamil, Ternyata Perempuan Ini Derita Kanker Serviks yang Sudah Stadium Lanjut

By Kirana Riyantika, Minggu, 13 Februari 2022 | 16:25 WIB
Rachel Kenny bersama dengan enam anaknya (Mirror)

Nakita.id - Ketika hamil, setiap ibu tentu berusaha menjaga kehamilannya dengan baik.

Begitupun dengan seorang ibu bernama Rachel Kenny (36) asal Widnes, Chesire.

Ketika hamil anak keenamnya, Rachel Kenny sempat mengalami pendarahan.

Mulanya, dikira pendarahan tersebut terkait dengan kondisi kehamilan.

Beruntung, Rachel Kenny berhasil melahirkan anaknya yang berjenis kelamin perempuan.

Bayi tersebut diberi nama Ava.

Melansir Mirror, 11 bulan setelah melahirkan bayi perempuannya, Rachel Kenny didiagnosis menderita kanker serviks.

Rachel Kenny terkejut lantaran kanker yang diderita sudah menyebar ke kelenjar getah bening.

Rachel kemudian dirujuk ke Pusat Kanker Clatterbridge untuk kemoterapi dan radioterapi.

Baca Juga: Ini Gejala Kanker Serviks yang Jarang Diketahui Banyak Perempuan, Segera Periksakan Diri ke Dokter Sebelum Stadium Lanjut yang Kerap Berujung Pada Kematian

Rachel membagikan kisahnya untuk meningkatkan kesadaran akan kanker serviks.

Dia berharap para perempuan segera memeriksakan diri ke dokter bila memiliki gejala.

"Awalnya gejala saya dimulai ketika saya hamil pada tahun 2020. Tetapi karena saya hamil, para tenaga medis menganggapnya sebagai masalah terkait kehamilan," ujar Rachel.

Rachel pun tak habis pikir dirinya mengalami kanker serviks, mengingat usianya masih 35 tahun.

“Saat itu awal April saya pergi ke dokter. Segera setelah saya pergi ke dokter umum, dia melakukan pemeriksaan dalam dan dia langsung memberi tahu saya bahwa dia bisa melihat massa di leher rahim saya," ucapnya.

"Sejak saat itu untuk didiagnosis itu sangat cepat. Itu adalah awal April dan pada bulan Mei saya tahu saya menderita kanker serviks dan betapa buruknya itu," imbuhnya.

Rachel kemudian menjalani kombinasi kemoterapi dan radioterapi.

Setelah menyelesaikan 13 minggu perawatan pada September, Rachel dirujuk menjalani pemindaian untuk mengetahui apakah sel kanker masih ada.

Saat itu, Rachel sudah merasakan rasa sakit yang luar biasa di perutnya dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Cara Terhindar dari Penyakit Mematikan Pada Wanita, Konsumsi Asupan Ini untuk Kurangi Risiko Kanker Serviks

Pada November 2021, Rachel merasa terpuruk karena diberi tahu bahwa sel kankernya sudah menyebar ke rahimnya.

Rachel kemudian menjalani operasi histerektomi penuh dengan harapan bisa menghilangkan kanker di Rumah Sakit Royal Liverpool.

Ibu enam anak tersebut berharap supaya para perempuan sadar dengan bahaya kanker serviks.

"Saya ingin membuat orang sadar bahwa sebenarnya kanker serviks bisa terjadi pada orang-orang seusia saya. Saya telah melakukan tes smear dan itu belum pernah diambil sebelumnya jadi ini agak mengejutkan," paparnya.

Meski sakitnya parah, Rachel optimis bisa sembuh.

Semangatnya adalah supaya bisa menghabiskan banyak waktu dengan keluarga.

"Saya memiliki enam anak, saya hanya perlu ada untuk mereka," ucap Rachel.

"Saya harus melakukan semua yang saya bisa untuk memastikan saya ada untuk mereka dan itulah satu-satunya hal yang membuat saya terus maju," imbuhnya.

Rachel ingin menghabiskan waktu yang lama bersama anak-anak dengan mengajari anak berenang, bermain rugby dan hari-hari bersama keluarga.

Baca Juga: Apakah Pap Smear Hanya Bisa Dilakukan pada Wanita yang Pernah Berhubungan Seksual? Ini Penjelasan Menurut Ahli