Memeluk Hingga Menghabiskan Waktu Bersama, Bentuk Love Language Sehingga Anak Lebih Merasa Dicintai

By Debora Julianti, Senin, 14 Februari 2022 | 13:15 WIB
Ciuman dari orang tua merupakan salah satu love language untuk anak, sehingga merasa dicintai (freepik)

Nakita.id – Moms setiap anak memiliki keunikannya masing-masing.

Merawat anak sebaiknya tidak menyamakan mereka atau membandingkan mereka dengan orang lain, terutama saudara kandungnya sendiri.

Terkadang kita sebagai orang tua sedikit yang mau mengerti mengenai apa yang sedang anak rasakan.

Salah satu cara yang harus orang tua lakukan agar tahu cara menangani anak adalah dengan mengetahui love language pada setiap anak.

Setiap anak belum tentu memiliki love language yang sama dengan saudaranya.

Love language merupakan bahasa cinta, bagaimana cara anak menyampaikan apa yang mereka rasakan.

Pada umumnya love language terbagi menjadi 5, yaitu physical touch (sentuhan fisik), acts of service (perbuatan), quality time (waktu), gifts (hadiah), dan words of affirmation (kata-kata penguat).

Moms harus mengetahui mana yang menjadi bahasa cinta anak itu sendiri.

Melansir dari Kompas, berikut love language yang harus Moms dan Dads ketahui agar tahu memberikan rasa cinta yang tepat kepada anak.

Baca Juga: Ungkapkan Rasa Sayang Pada Pasangan Lewat 5 Ragam Bahasa Cinta, Yuk Cari Tahu Apa Saja!

1. Physical Touch (Sentuhan Fisik)

Moms mungkin beberapa orang sering salah sangka mengenai love language yang satu ini.

Orang yang memiliki love language physical touch, biasanya malah akan sensitif terhadap orang-orang yang menyentuh mereka.

Karena sentuhan fisik menjadi sangat penting bagi mereka, karena hal tersebut bisa merupakan dukungan yang sangat kuat.

Begitu sebaliknya jika dia merasa sentuhan tersebut membuatnya tidak nyaman, biasanya anak akan menghindar dan berusaha untuk tidak kontak fisik dengan orang yang tidak mereka senangi.

2. Acts Of Service (Perbuatan)

Biasanya orang yang memiliki love language acts of service akan sangat senang jika ada orang yang membantu mereka.

Atau bisa juga sebaliknya, biasanya mereka akan melakukan sesuatu untuk membuat orang lain senang.

Tidak harus melakukan hal-hal besar untuk membuat orang dengan love lenguage act of service senang, cukup lakukan hal sederhana mereka akan merasa sangat dihargai dan dicintai.

Baca Juga: Bukan Hanya Mengisi, Menjaga #FamilyQuality Juga Penting Dilakukan Melalui Ungkapan Rasa Sayang, Begini Caranya

3. Quality Time (Waktu)

Orang yang memiliki love language quality time biasanya akan sangat menghargai waktu.

Bagi mereka, menghabiskan waktu dengan diri sendiri atau bersama orang yang mereka sayangi merupakan hal yang sangat menyenangkan.

Bahkan mereka akan merasa sangat dicintai jika ada seseorang yang rela memberikan waktunya bersama mereka.

Tidak perlu mengajak mereka jalan-jalan, cukup seperti menemani mereka menonton atau bermain tentu bisa membuat anak menjadi senang.

4. Gifts (Hadiah)

Moms memang banyak orang yang senang ketika menerima hadiah.

Namun anak yang memiliki love language gifts akan merasakan bukan sekedar senang, namun mereka juga akan meresa sangat dicintai.

Mereka biasanya akan berfikir banyak yang dikorbankan ketika seseorang akan memberikan hadiah kepada mereka.

Baca Juga: Pasangan Sering Menyentuh? Jangan Risih Moms, Itu Tanda Bahasa Cinta

5. Words of Affirmation (Kata-kata Penguat)

Anak yang memiliki love language words of affirmation akan sangat berpengaruh terhadap kata-kata yang mereka terima.

Biasanya mereka akan merasa sangat dicintai ketika sesuatu yang mereka lakukan dipuji oleh orang.

Bahkan kata-kata sederhana seperti maaf dan terima kasih, merupakan kata-kata yang sangat penting untuk mereka.

Maka dari itu, penting bagi Moms untuk hati-hati berkata dengan anak yang memiliki love language words of affirmation.

Selagi kita memuji dan memberi apresiasi melalui kata-kata kepada mereka, tentu itu akan membawa dampak yang positif kepada mereka.

Namun jika Moms tidak menghargai mereka dan bahkan membandingkan mereka dengan orang lain, tentu hal tersebut akan berpengaruh kepada mental mereka nantinya.

Maka dari itu Moms penting sekali bagi kita untuk memahami love language anak, agar kita tahu bagaimana agar anak merasa dicintai.

Yang perlu Moms pahami, love language setiap anak tentu berbeda maka dari itu sebaiknya tidak menyamakan apa yang anak rasakan.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat! Ternyata Rumah Tangga Miliki Formula Wajib yang Kerap Diabaikan Oleh Moms dan Dads, Tiru Cara Maya Septha Ini Yuk Untuk Refleksi Diri