Jangan Sampai Salah, Berikut Cara Menghitung HPL Ketika Menjelang Persalinan Menurut Dokter Spesialis Kandungan

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 15 Februari 2022 | 10:29 WIB
Cara menghitung HPL. (Nakita.id)

Jangan sampai didiamkan begitu saja, karena idealnya sebelum 18 jam ketika ketuban sudah pecah bayi harus segera dilahirkan.

Apabila tidak, maka akan meningkatkan risiko infeksi pada bayi yang akan dilahirkan.

Rumus Menghitung HPL

dr. Thomas Chayadi, Sp.OG, Dokter Spesialis Kandungan dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tangerang, Banten, mengatakan ada rumus tersendiri untuk menghitung HPL.

dr. Thomas Chayadi, Sp.OG dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia di Tangerang, Banten

Sebelum menghitung menggunakan rumus, Moms harus ingat-ingat terlebih dahulu kapan tanggal terakhir datang bulan.

"Untuk menghitung HPL, biasanya itu harus menggunakan rumus, dari pertama hari haid terakhir itu tanggalnya ditambahin tujuh dan bulannya dikurangi tiga seperti itu," ungkap dr. Thomas dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: Bukan Hanya Fisik dan Mental, Berikut Persiapan yang Harus Dilakukan Menjelang Persalinan

Kapan Bayi Bisa Dilahirkan?

Sebenarnya, bayi bisa dilahirkan ketika usianya sudah mencapai 30-40 minggu, Moms.

Namun idealnya, jika berpacu pada HPL, bayi dikatakan cukup bulan dan siap untuk lahir ketika usianya mencapai 37-40 minggu Moms.

"Hari Perkiraan Lahir (HPL) itu artinya ketika si janin sudah berusia 40 minggu. Kapan sih bayi itu bisa lahir? Bayi bisa dikatakan cukup bulan ketika usianya 37 minggu lengkap. Jadi, ketika 30-40 minggu bayi bisa lahir," sambung dr. Thomas.