Nakita.id - Setiap ibu pasti punya cerita persalinan yang berbeda-beda.
Proses persalinan merupakan proses yang sangat penting dan berharga.
Sebab, saat itu, ibu berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan bayinya.
Sedangkan, bagi bayi, ini jadi momen dirinya pertama kali bernapas di dunia.
Melansir eva.vn, seorang ibu hamil asal Kota Ho Chi Minh tak sadar mengalami ketuban pecah ketika sedang tidur.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (9/2/2022) lalu pukul 05.40.
Ibu hamil berinisial HNT (29) tersebut saat itu sedang hamil 32 minggu.
Menurut penuturan sang suami, ketika HNT tidur, tiba-tiba keluar cairan ketuban.
Ketika sang suami mengecek, tak disangka kaki bayi dan tali pusarnya sudah keluar.
Baca Juga: Siapa Sangka, Memakai Behel Saat Hamil Ternyata Bisa Berisiko Menyebabkan Keguguran
Sang suami kemudian menutupi kaki bayinya dan tali pusar dengan handuk kemudian membawanya ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, HNT harus berjalan ke lantai 2 untuk memasuki ruangan.
Ini menyebabkan detak janin bayinya cukup lambat, yaitu 100-120 kali per menit.
Tim dokter menyebut kasus seperti yang dialami HNT jarang terjadi.
Kondisi yang dialami HNT disebut prolaps tali pusar disertai prolaps kaki bayi.
Tim dokter segera membungkus tali pusar dan kaki bayi dengan handuk hangat.
Kemudian, mengangkat biking ibu HNT tinggi-tinggi untuk mencegah insersi.
HNT kemudian segera dipindahkan ke ruang operasi.
Setelah dicek, ternyata serviks HNT belum terbuka sepenuhnya.
Dokter kangsung memutuskan untuk melakukan operasi darurat.
Tim dokter bergerak dengan sangat cepat.
Proses operasi hanya butuh waktu 3 menit untuk mengeluarkan bayi.
Dokter yang sudah terampil tersebut menarik bagian bawah dan kaki bayi. Akhirnya, bayi bisa keluar dengan aman.
Bayi HNT lahir dengan berat badan normal, yaitu 2,65 kg.
Beruntung, bayi dalam keadaan sehat dan selamat.
Bayi sama sekali tidak alami komplikasi, cedera, atau patah tulang.
Dokter Thanh Thuy yang menangani HNT berkata bahwa HNT sangat beruntung berkat respon cepat keluarga untuk segera membawanya ke rumah sakit.
Dokter tersebut juga memuji sang suami yang sigap menutupi tali pusar dengan handuk basah yang hangat.
Baca Juga: Bukan Saja Bentuk Perut, Ternyata Malas Berdandan Bisa Jadi Tanda Sedang Hamil Anak Laki-laki