Nakita.id - Setiap orangtua tentu menginginkan sang buah hati memiliki sifat yang baik.
Pasalnya, sifat baik pada dapat membentuk kepribadian yang baik pula.
Bahkan, anak dengan kepribadian baik dipercaya dapat menyenangkan orang-orang di sekitarnya.
Apalagi, mendapat cap “sukses mendidik anak”.
Akan tetapi, Moms dan Dads harus tahu kalau sifat yang dimiliki anak ternyata sangat dipengaruhi oleh gen yang diwariskan orangtuanya.
Maka, jangan heran kalau ada banyak kesamaan antara kepribadian anak dan orangtuanya.
Namun, apa jadinya kalau anak mewarisi sifat buruk orangtua?
Bagaimana cara mengatasi sifat buruk orangtua yang menurun ke anak?
Yuk, kita simak langsung penjelasan berikut ini!
Melansir Kompas, menurut psikolog bernama Meity Arianty, STP, M.Psi, anak mewarisi sifat buruk dari orangtua ini dipengaruhi oleh beberapa hal.
Sehingga, ada kemungkinan sifat tersebut menetap atau dapat berubah tergantung bagaimana lingkungan sekitar mendukung perilaku anak.
“Berubah namun bukan dalam arti yang sebenarnya. Tapi terjadi pergeseran (sifat) di mana si anak belajar dan berada di lingkungan yang berbeda, maka sifat tersebut dapat beradaptasi menjadi lebih baik atau tidak,” terang Meity.
Misalnya, ketika anak terlahir dari ayah yang emosional dan pemarah.
Anak yang terlalu sering melihat ayahnya marah, maka besar kemungkinannya anak tersebut terpapar emosi yang sama.
“Frekuensi yang dipancarkan akan lebih mudah mempengaruhi orang-orang yang berada di dekatnya,” jelas Meity.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, Moms dan Dads perlu memilah kembali sifat apa saja yang baik untuk ditiru.
Juga, sifat apa saja yang tidak baik untuk ditiru dan harus dihindari jauh-jauh dari anak.
Agar anak bisa membentuk kepribadian sesuai yang diharapkan, maka pola asuh dan kebiasaan dari Moms dan Dads sendiri sangat berperan penting.
Apabila Moms dan Dads sadar dan tahu bahwa ada sifat buruk orangtua yang menurun ke anak, Moms dan Dads harus segera memperbaikinya.
Moms dan Dads bisa memperbaiki sifat buruk tersebut melalui lingkungan dan kebiasaan.
Tak hanya itu, perubahan ini harus dilakukan dengan konsisten sampai anak benar-benar menyadari mana sifat yang baik dan mana yang tidak.
“Sifat yang kurang baik dapat bergeser saat seseorang menyadari bahwa sifat itu kurang baik untuk dirinya,” ungkap Meity.
“Keinginannya untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dapat dilakukan apalagi jika didukung oleh lingkungan yang baik, yang penuh dengan hal-hal positif,” lanjutnya.
Nah, itu dia cara mengatasi sifat buruk orangtua yang menurun ke anak.
Jangan sampai Moms dan Dads melewatkan yang satu ini, ya.
Semoga bermanfaat!