Nakita.id - Para Dads mungkin memiliki kesulitan ketika hendak menidurkan anak di malam hari.
Pasalnya, beberapa anak bisa dengan mudah tidur apabila dekat dan disusui oleh ibunya.
Terutama pada bayi yang belum disapih, proses tidur malam akan dengan mudah dilakukan sembari menyusu.
Meski begitu bukan tidak mungkin jika Dads ingin berperan sama untuk bisa menidurkan bayi di malam hari.
Agar Si Kecil bisa tidur lelap di malam hari ada beberapa hal yang perlu Dads perhatikan.
Namun sebelum itu Dads perlu tahu dulu mengenai pola tidur bayi.
Alasan Bayi Sulit Tidur Nyenyak
Ketika bayi berada di dalam rahim, ia belum mengenal konsep siang dan malam.
Sehingga bayi dapat tidur dan bangun kapan saja sesukanya. Kebiasaan itu terbawa sampai ketika Si Kecil lahir.
Maka tidak heran, jika pada malam hari Si Kecil sering terjaga, merengek meminta disusui atau diajak bermain.
Meski begitu, bukan berarti bayi tak bisa tidur lelap di malam hari. Hanya saja ia belum memiliki pola tidur yang baku.
Maka agar bayi tidur lelap di malam hari, Dads perlu mengatur pola tidurnya.
Siapkan Mental Agar Bayi Tidur Lelap
Satu hal penting agar bayi tidur lelap adalah menyiapkan mental dan fisik orangtua untuk membentuk pola tidur bayi, terutama Moms.
Sebab jika fisik prima dan mental Moms sudah siap, akan mudah membentuk pola tidur bayi.
Dads bisa membantu dengan memastikan Moms mendapat asupan nutrisi bergizi dan cukup istirahat agar siap mengatur pola tidur bayi.
Bicarakan bersama seputar pola tidur bayi, jam bangunnya, dan cara menidurkan bayi kembali perlu dilakukan.
Jika Dads memahami kebutuhan bayi dan cara menenangkannya, Dads dapat berperan sama dengan Moms untuk membuat bayi terlelap.
Baca Juga: Lingkungan Rumah Menjadi Faktor yang Dapat Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Walau masih kecil, bayi sudah bisa merasakan suasana hati orang dewasa di sekitarnya lho.
Tidak hanya perilaku, pola tidurnya juga dapat terganggu karena pengaruh orang-orang terdekatnya.
Jika Moms dan Dads dalam keadaan tidak tenang, tertekan, dan jengkel melihat bayi terus terbangun, maka bayi justru akan semakin tidak tenang dan rewel sehingga makin sulit ditidurkan.
Penting diingat, Dads yang ikut terlibat dalam merawat bayi, walaupun tidak seintensif Moms, memiliki ikatan emosional kuat dan positif dengan Si Kecil.
Semakin dalam keterlibatan emosionalnya dengan bayi, semakin kuat pula keinginan Dads untuk membantu menenangkan bayi.
Bayi yang memiliki rasa aman dari Dads dan Moms akan menjadi bayi yang lebih tenang, tidak rewel, dan lebih mudah tidur kembali saat terbangun.
Sebaliknya bayi yang tidak merasa aman, merasa kurang diperhatikan akan berespons menjadi lebih rewel.
Sehingga peran Dads untuk mendukung agar bayi tidur lelap tak kalah penting daripada Moms.Selamat berperan sama menerapkan trik agar bayi tidur lelap di atas ya, Dads!
Baca Juga: Jarak Vaksin Covid-19 Kedua dan Ketiga Berubah Jadi 3 Bulan? Kemenkes Beri Klarifikasi