Tahukah Moms Bahwa Kehamilan Tidak Direncanakan Bisa Tingkatkan Potensi Anak Terkena Stunting? Yuk, Ketahui Fakta dan Cara Pencegahannya

By Amallia Putri, Minggu, 27 Februari 2022 | 12:29 WIB
Kehamilan tidak diinginkan meningkatkan potensi anak yang dilahirkan terkena stunting (Freepik.com)

Nakita.id - Persiapan kehamilan adalah hal yang penting untuk dilakukan saat hendak menyambut datangnya Si Kecil di dunia.

Di masa tersebut Moms dan Dads berusaha tak hanya mempersiapkan rencana A saja, namun juga rencana B dan lain sebagainya.

Berbagai macam hal dan rencana dipersiapkan sebelum Moms menunjukkan bukti kehamilan.

Namun, hingga saat ini, masih banyak persiapan dan perencanaan kehamilan tidak dilakukan.

Salah satu alasannya adalah karena kehamilan tersebut merupakan KTD atau Kehamilan Tidak Diinginkan.

Banyak yang belum mengetahui dampaknya, KTD amat sangat berpengaruh bagi kesehatan anak setelah kelahiran, lo.

Salah satu kondisi yang mengancam kesehatan anak apabila terjadi KTD adalah stunting.

Seperti yang kita ketahui, stunting, atau yang sering disebut juga dengan gagal tumbuh, digejalai dengan tinggi badan anak yang cenderung di bawah rata-rata, sesuai dengan usianya.

Bagaimana bisa KTD meningkatkan peluang anak mengalami stunting setelah lahir?

Baca Juga: Sebagai Upaya Menurunkan Angka Stunting di Indonesia, BKKBN Laksanakan Program Edukasi Pentingnya Pemantauan Tumbuh Kembang Anak

Alasan mengapa stunting dipengaruhi oleh KTD ada dua, yaitu kasih sayang orangtua dan nutrisi anak.

Kedua hal ini menjadi saling keterkaitan.

Sebelum mengetahuinya, Moms wajib mengetahui kalau anak KTD meningkatkan peluang terjadinya stunting pada anak sebanyak 2 kali lipatnya.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Seperti yang sudah kita ketahui, mempersiapkan kehamilan sama dengan mempersiapkan asupan nutrisi untuk anak.

Untuk menyiapkan diri, memang perlu melakukan beberapa hal agar kehamilan mampu dengan lancar dipersiapkan.

Apabila mengalami kehamilan yang tidak direncanakan, kemungkinan besar Moms akan mengalami kesulitan dalam berbagai hal, termasuk dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak sejak dalam kandungan.

Maka dari itu, memang kehamilan perlu direncanakan dengan sedemikian rupa.

Tak hanya berdampak pada Moms saja, KTD juga berdampak pada si Kecil bahkan sampai ia bertumbuh nanti.

Baca Juga: Kehamilan Tidak Direncanakan Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, Kementerian PPPA Minta BKKBN Lakukan Hal Ini

Stunting memang memengaruhi pertumbuhan fisik anak saat ia lahir dan di usia pertumbuhan nanti.

Namun, perlu diketahui dampaknya juga berpengaruh dari pada sistem imunitas si Kecil.

Anak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang yang kemudian berpengaruh pada sistem imunnya.

Maka dari itu, perlu menjadi perhatian pada anak-anak stunting dan juga mengalami kondisi kesehatan tertentu.

Menurut WHO, hal ini membuat anak menjadi lebih rentan mengalami infeksi.

Maka dari itu, untuk mengatasinya, Moms perlu tahu caranya mencegah kehamilan tidak direncanakan sejak dini.

Apa saja yang perlu dilakukan oleh Moms untuk mencegahnya?

Ada beberapa hal yang perlu Moms ketahui, di antaranya penggunaan kontrasepsi dan menambah wawasan mengenai kehamilan sejak dini.

Mari kita bahas satu per satu.

Baca Juga: Pandemi Menyerang Sejak Awal Tahun, Kehamilan Tidak Diinginkan Turut Meningkat Drastis hingga Sebabkan Banyak Kematian Perempuan per Jam

1. Penggunaan kontrasepsi

Pengetahuan mengenai kontrasepsi sebenarnya tak hanya cara penggunaannya saja yang penting.

Namun, juga seberapa sering Moms harus menggunakannya.

Salah satu yang paling mudah dan praktis adalah menggunakan kondom setiap kali berhubungan badan.

Apabila ingin menggunakan jenis kontrasepsi lainnya, tak ada masalah jika Moms berkonsultasi dengan ahlinya.

2. Menambah wawasan mengenai kehamilan

Tidak hanya dengan kontrasepsi saja yang perlu diketahui, namun juga tentang perilaku seksual.

Baik Moms dan Dads perlu mengetahui, perilaku seksual apa saja yang berisiko untuk menyebabkan kehamilan?

Tak mengetahui mengenai perilaku seksual berisiko sampai saat ini masih menjadi salah satu penyebab terjadinya KTD sampai sekarang.

Baca Juga: Jangan Stres Menghadapi Kehamilan Tidak Direncanakan, Ini yang Perlu Dilakukan!

Dengan melakukan beberapa pencegahan tersebut, setidaknya bisa mempersiapkan fisik dan emosional lebih baik sebelum dua garis biru.

Lalu, bagaimana jika Moms mengetahui bahwa Moms ternyata hamil di waktu yang kurang tepat?

Melansir dari Medicine Net, tak masalah apabila Moms merasa sedih dan ketakutan.

Ada baiknya juga apabila Moms dan Dads mencari sarana untuk berkonsultasi dan menemukan dukungan.

Setelah itu, Moms dan Dads bisa memutuskan, langkah apa saja yang perlu dilakukan selanjutnya.

Salah satu yang perlu dilakukan pertama kali apabila nantinya si Kecil sudah lahir, adalah mengetahui asupan nutrisinya.

Penting sekali bagi Moms untuk mengonsumsi makanan apapun yang mengandung folat dan zat besi.

Akan lebih baik jika Moms mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat.

Dengan begitu, Moms akan siap mengatasi kehamilan tidak direncanakan sekaligus stunting pada anak setelah ia dilahirkan.

Baca Juga: Dinilai Miliki Risiko Tinggi Infeksi Seksual Menular Sampai Kehamilan Tidak Direncanakan, Ini yang Perlu Dipahami Anak Muda Jaman Sekarang