Jangan Sampai Salah, Berikut Rekomendasi Vaksin Booster Untuk Remaja 12-15 Tahun yang Aman Menurut CDC

By Shinta Dwi Ayu, Sabtu, 26 Februari 2022 | 17:10 WIB
Rekomendasi vaksin booster. (Pexels)

Nakita.id - Para Moms dan Dads wajib tahu, ini rekomendasi vaksin booster untuk anak usia 12-15 tahun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC)

Pandemi Covid-19 memang membuat banyak orang lebih aware terhadap kesehatannya.

Kini banyak sekali orang yang berusaha menjaga imunitas tubuhnya agar selalu kuat dan tidak mudah turun.

Pasalnya, imun yang kuat bisa mencegah virus Covid-19 masuk dengan mudah ke dalam tubuh.

Terutama para remaja usia 12-15 tahun yang harus diperhatikan betul imunitas tubuhnya.

Karena para remaja kini sudah mulai aktif berkegiatan lagi di luar rumah untuk bersekolah meskipun Pandemi Covid-19 belum usai.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan para orangtua agar imunitas tubuh anaknya selalu baik.

Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan ajak Si Kecil untuk berolahraga setiap harinya.

Selain itu, anak-anak juga harus divaksin supaya tidak mudah terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Berapa Lama Kekebalan Vaksin Booster Bisa Bertahan Lawan Covid-19? Begini Kata para Ahli

Sebagian orang di Indonesia kini sudah menerima vaksin dosis ke-3 atau booster.

Hal tersebut bertujuan supaya tubuh lebih kebal terhadap virus yang ada.

Mungkin banyak orangtua yang kini mulai mencari tahu apa vaksin booster yang aman untuk sang buah hati.

Rekomendasi vaksin booster untuk remaja menurut CDC sendiri adalah Pfizer-BioNTech.

Vaksin booster Pfizer ini diepruntuhkan untuk anak 12 - 15 tahun.

Melansir dari Kompas.com, hal ini dilakukan, menyusul izin penggunaan darurat (EUA) yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Senin, (3/1/2022) lalu.

Keputusan tersebut didapatkan dari pemungutan suara yang dilakukan Komite Penasihat CDC untuk Praktik Imunisasi (ACIP).

Pasalnya, mereka menilai kelompok usia itu sudah layak mendapatkan vaksin dosis ketiga setidaknya lima bulan setelah dosis kedua.

“Penting bagi kita untuk melindungi anak-anak dan remaja dari infeksi Covid-19 serta komplikasi penyakit parah,” ujar Direktur CDC, Dr Rochelle Walensky.

Baca Juga: Akhirnya Bumil Bisa Lega! Mitos Tentang Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil Ini Telah Dikupas Tuntas, Salah Satunya Mitos Soal Vaksin Dapat Memengaruhi Kesuburan

Dr. Rochelle juga berharap, agar para orangtua mendorong para anaknya yang berusia remaja untuk melakukan vaksin booster.

Karena baginya, dosis ketiga bisa memberikan perlindungan yang lebih optimal.

Di tengah kasus Omicron saat ini yang memang sempat meningkat beberapa wakti lalu.

Ditambah lagi, varian Omicron sendiri lebih mudah menular.

Meski gejala Omicron cenderung ringan, tapi tidak boleh disepelekan Moms terutama untuk remaja.

"Dosis booster ini akan memberikan perlindungan yang optimal terhadap Covid-19 dan varian Omicron. Saya mendorong semua orang tua untuk selalu memperbarui informasi terkait rekomendasi vaksin Covid-19 dari CDC," imbuhnya.

Sehingga bagi Moms yang anak remajanya sudah bisa melakukan vaksin booster diharapkan sudah tidak ragu lagi.

Karena vaksin booster tersebut cenderung aman dan bisa memberikan perlindungan yang lebih optimal.

Nah, itu dia rekomendasi vaksin booster untuk remaja menurut CDC, semoga membantu ya Moms.

Baca Juga: Praktis dan Cepat, Berikut Ini Cara Cek Tiket dan Daftar Vaksin Booster untuk Lansia