Nakita.id – Muncul jerawat di wajah terkadang tidak hanya menganggu penampilan tetapi juga menimbulkan rasa tidak nyaman ya, Moms.
Apalagi seringkali kita tidak bisa menahan untuk tidak memencet jerawat-jerawat yang menganggu itu.
Tindakan tersebut sama sekali tidak disarankan karena dapat menimbulkan masalah baru seperti peradangan, muncul jaringan parut, bahkan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi.
Jerawat dapat muncul begitu saja di area tertentu pada wajah, termasuk di telinga.
Pada umumnya, jerawat yang muncul di telinga sama seperti jerawat yang sering timbul di wajah.
Marisa Garshick, MD, asisten profesor klinis dermatologi di Cornell-New York Presbyterian Medical Center mengatakan hal serupa seperti yang dikutip dari Livestrong, "Mereka terjadi karena alasan yang sama seperti seseorang akan mengalami jerawat di lokasi lain, seperti meningkatnya produksi minyak, pori-pori tersumbat, bakteri atau peradangan.”
Selain faktor yang disebabkan hal tersebut, jerawat yang muncul di telinga ternyata dapat terjadi karena kebiasan buruk ini, Moms.
Apa saja?
Berikut ini adalah penyebab yang dapat membuat jerawat telinga lebih mudah berkembang, antara lain seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
1. Terlalu Sering Menggunakan Earphone, Earbud, atau Headphone
Penggunaan perangkat tersebut terlalu sering berpotensi untuk terjadinya penumpukan kotoran apalagi apabila tidak dibersihkan secara teratur terutama pada bulatan speaker kecilnya.
Untuk itu, Moms harus menjaga kebersihan benda-benda yang masuk ke telinga.
Dr. Garshick menambahkan, menjauhkan earbud atau headphone dari telinga disarakan ketika jerawat terasa sakit.
Hal itu dilakukan untuk meninimalkan gesekan di area yang sakit karena jerawat.
2. Tidak Membersihkan Ponsel Secara Teratur
Ponsel menjadi tempat dimana bakteri dapat dengan mudah berkembang.
Apabila Moms tidak biasa mendisinfeksi ponsel maka ketika tangan Moms tidak sengaja menyentuh area wajah bakteri akan berpindah ke sana.
Selain mencegah jerawat, membersihkan ponsel dapat membantu Moms terhindar dari penyakit lainnya.
3. Penumpukan Kotoran Telinga yang Berat
Kotoran telinga yang menumpuk dan tidak dibersihkan juga dapat menyebabkan penumpukan minyak dan penyumbatan pori-pori.
Jika terjadi seperti ini, membersihkan saluran telinga dapat membantu terhindar munculnya jerawat.
Moms bisa temui dokter alih-alih membersihkan mengunakan metode yang asal-asalan yang justru dapat mendorong kotoran telinga lebih jauh ke dalam.
Selain itu berdasarkan rekomendasi American Academy of Dermatology (AAD), mengoleskan gel perawatan noda dengan benzoil peroksida dapat membunuh bakteri pada jerawat dan menggurangi kemerahan.
Langkah mudah yang bisa dilakukan di rumah untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit adalah dengan mengompres dengan air hangat selama 10 sampai 15 menit.
Namun jangan sekali-kali mencoba menempatkan pasta gigi di telinga ya, Moms.
Meskipun dapat mengeringkan, namun tindakan ini dapat membuat iritasi.
Beberapa pasta gigi ada yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyumpat pori-pori dan justru dapat memperburuk masalah jerawat.