Nakita.Id – Pernahkah Moms mengalami pandangan kabur setelah bangun tidur?
Alih-alih dapat melihat dengan jelas, bangun dengan kondisi seperti itu justru membuat Moms terganggu sekaligus khawatir.
"Ada banyak penyebab penglihatan kabur yang tiba-tiba. Beberapa mengkhawatirkan, tetapi ada juga yang tidak," kata Howard R. Krauss, MD, ahli bedah saraf mata dan profesor klinis oftalmologi dan bedah saraf di Institut Kanker Saint John di Pusat Kesehatan Providence Saint John. di Santa Monica, California seperti yang dilansir dari Livestrong.
Pada beberapa kondisi, kekaburan adalah masalah biasa. Namun ada beberapa kondisi yang terjadi sebagai tanda masalah kesehatan yang serius. Lantas apa yang sebenarnya terjadi saat tubuh mengalami kondisi yang demikian?
Berikut ini adalah penyebab paling umum dari penglihatan kabur tiba-tiba di pagi hari, ditambah apa yang dapat Moms lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
1. Mata Kering atau Penuh Lendir
Bukan hal yang aneh jika mata menjadi sedikit lebih kering atau dipenuhi lendir di pagi hari, dr. Krauss menjelaskan.
Moms bisa mengatasinya dengan berkedip beberapa kali cukup sering untuk merehidrasi mata atau membersihkan sisa lendir yang tertinggal.
2. Mengalami Migrain
Migrain sering dimulai di pagi hari, dan bagi sebagian orang, mereka didahului oleh gejala visual termasuk kehilangan penglihatan atau melihat berbagai bentuk, titik terang, atau kilatan cahaya.
Moms bisa mengurangi intensitasnya dengan mengambil tindakan terhadap gejala dengan mengambil obat migrain yang dokter resepkan.
3. Mengalami Abrasi Kornea
Goresan pada permukaan kornea (lapisan luar bening mata) seringkali dapat disebabkan oleh kuku atau kuas makeup. Bahkan jika torehannya kecil, itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Yang bisa Moms lakukan segera temui dokter mata jika memiliki gejala abrasi kornea, karena mengabaikan perawatan dapat memperburuk cedera.
4. Mengalami Gejala Terkait Gegar Otak
Jika Moms mulai menyadari bahwa penglihatan menjadi kabur setelah benturan di kepala, Moms mungkin mengalami gegar otak. Gejala lain mungkin termasuk sakit kepala, mual atau muntah, merasa berkabut atau bingung atau mengalami kesulitan menyeimbangkan, menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC).
5. Memiliki Retina Terpisah
Ablasi retina, yang dapat terjadi pada satu atau kedua mata, terjadi ketika jaringan retina mata menarik diri dari bagian belakang mata, tempat ia biasanya berada.
Seringkali akibat cedera mata, retina yang terlepas biasanya ditandai dengan penglihatan kabur dan melihat garis berlekuk-lekuk atau titik-titik mengambang yang cenderung bergeser posisi saat Anda menggerakkan mata, kata dr. Krauss.
Retina yang terlepas adalah keadaan darurat medis, terapi laser atau pembedahan biasanya diperlukan untuk memperbaiki robekan dan mencegah kehilangan penglihatan.
6. Mengalami Stroke
Kadang-kadang, kehilangan penglihatan secara tiba-tiba pada satu atau kedua mata dapat disebabkan oleh stroke.
Gejala lain juga bisa datang dengan cepat, termasuk mati rasa atau kelemahan tiba-tiba di satu sisi tubuh, kebingungan, kesulitan berjalan, kehilangan koordinasi atau sakit kepala hebat.
Perawatan cepat diperlukan untuk menjaga oksigen mengalir ke otak dan mencegah kerusakan otak atau kecacatan serius.
7. Mengalami Infeksi atau Cedera Mata yang Langka
Penglihatan kabur terkadang dapat disebabkan oleh masalah mata yang serius, termasuk ulkus kornea, herpes atau infeksi amuba, catat dr. Krauss.
Seringkali kekaburan akan terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti nyeri, penglihatan kabur atau titik yang terlihat pada kornea.