Sering-sering Makan Tahu Saat Sarapan, Efeknya Bikin Masa Tua Nanti Jadi Jarang Terkena Penyakit, Ajaib Banget!

By Ruby Rachmadina, Rabu, 9 Maret 2022 | 07:21 WIB
Manfaat makan tahu saat sarapan. (Freepik)

Tahu menjadi makanan favorit untuk semua orang.

Khusus bagi masyarakat Indonesia, rasanya hampir setiap hari mengonsumsi tahu.

Tahu memiliki rasa yang gurih dan lezat.

Maka tak heran jika makanan ini banyak disukai baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Tahu bisa dikonsumsi baik untuk camilan diwaktu senggang maupun dicampurkan dengan nasi.

Tahu mengandung banyak gizi yang melimpah, apalagi jika dikonsumsi saat sarapan di pagi hari.

Rutin makan tahu setiap harinya memberikan ragam khasiat untuk kesehatan tubuh.

Malah, makan tahu di pagi hari membuat tubuh terhindar dari penyakit berisiko.

Seperti dilansir BBC Good Food, inilah manfaat makan tahu saat sarapan.

Baca Juga: Bisa Buat Nyawa Melayang, Tolong Mulai Sekarang Orang-orang dengan Kondisi Seperti Ini Stop Makan Tahu Setiap Hari

Sumber antioksidan

Produksi kedelai seperti tahu mengandung senyawa isoflavon.

Ini merupakan sumber antioksidan yang kuat sehingga mengurangi tubuh terkena kerusakan yang diakibatkan oleh stres oksidatif yang dilakukan oleh molekul radikal bebas.

Stres oksidatif ini yang melibatkan tanda-tanda penuaan dan timbulnya sejumlah penyakit kronis.

Tahu kaya akan isoflavon dan menyediakan senyawa aktif lainnya seperti saponin.

Meringankan gejala menopause

Isoflavon juga membantu mengurangi gejala perimenopause.

Nantinya gejala seperti suasana hati yang buruk dan muka memerah akan lebih berkurang ketika mengonsumsi makanan yang mengandung isoflavon.

Sempatkan makan satu potong tahu setiap sarapan untuk merasakan manfaat masa panjangnya.

Baca Juga: Banyak yang Bertanya-tanya Bolehkah Makan Tahu Mentah? Ini Manfaat dan Risikonya

Menjaga kesehatan jantung

Makan makanan kaya akan isoflavon seperti tahu secara teratur, telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Studi menunjukan bahwa ini akan mengurangi LDL atau kolesterol jahat.

Konsumsi kacang-kacangan secara teratur, termasuk tahu dikaitkan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Hal ini dikarenakan tahu sumber yang kaya fitokimia serta serat.

Sebenarnya hampir semua orang bisa mengonsumsi tahu.

Tahu aman dikonsumsi, kecuali jika Moms memiliki alergi kedelai.

Hati-hati, kedelai dianggap goitrogenik yang berarti mereka mengganggu kerja dari kelenjar tiroid.

Moms juga perlu mengurangi asupan tahu jika memiliki riwayat batu ginjal.

Baca Juga: Nyesel Kenapa Baru Tahu Kalau Makan Tahu Setiap Hari Bikin Tubuh Terhindar dari Berbagai Penyakit Mengerikan Ini, Ahli Ungkap Faktanya