Psikolog Ini Beberkan Tips Menghindari Burnout Saat Mengasuh Anak yang Tantrum, Efeknya Bisa Menjaga Kewasaran Ibu dari Stres

By Ruby Rachmadina, Senin, 14 Maret 2022 | 14:39 WIB
Tips menghindari burnout ketika anak sedang tantrum. (Freepik)

Jika semua ini terjadi secara berbarengan, bisa dibayangkan seorang ibu mudah mengalami burnout.

Olivia, M.Psi., Psikolog, Psikolog di @awalmula.sub

Olivia, M.Psi., Psikolog, Psikolog di @awalmula.sub mengatakan dalam wawancara bersama Nakita, Sabtu (12/3/2022) untuk mengatasi anak tantrum, Moms perlu tahu apa yang menyebabkan ia emosi secara berlebihan.

Mungkin saja anak bisa tantrum karena menandakan diri mereka lapar, stres, atau ada hal-hal lain yang tidak bisa ia lakukan sendiri.

Saat kecil anak belum memiliki kemampuan bicara dan membicarakan apa yang ia rasakan.

Sehingga ia memiliki keterbatasan untuk mengungkapkan perasaanya, jadi tantrum merupakan cara mereka menunjukan perasaan saat itu.

"Yang paling utama menghadapi anak tantrum kita harus paham apa yang menyebabkan anak seperti itu, apa alasan dibalik mereka berperilaku tantrum. Ini perlu kita gali lebih dalam pada anak," ucap Olivia.

Baca Juga: Jangan Diulang Kalau Tak Mau Si Kecil Menjadi-jadi! Ini 3 Cara Menenangkan Anak Tantrum yang Harus Dihindari, Memberi Hukuman Jadi Salah Satunya

Moms harus bersikap wajar ketika anak tantrum, hindari memberikan label yang malah memicu emosinya semakin memuncak.

Tetapi, ajak Si Kecil berdiskusi, tanyakan kepada mereka apa yang menyebabkan ia menangis, tetapi jangan memaksa anak untuk mengaku sehingga membuat anak merasa tak nyaman untuk bercerita.

"Ajak anak berdiskusi lebih dalam, sehingga merekapun jadi lebih nyaman untuk bercerita pada kita," ungkap Olivia.

Kelelahan dan sulit mengontrol emosi dalam mengasuh anak yang tantrum memang sulit dihindari.