Ibu Berusia 26 Tahun Berteriak-teriak Saat Melahirkan Hingga Alami Tenggorokan Gatal, Dokter Seketika Khawatir karena Hal Ini

By Kirana Riyantika, Rabu, 16 Maret 2022 | 10:03 WIB
Pemeriksaan kehamilan menjelang persalinan (Pexels/Mart Production)

Nakita.id - Setiap perempuan memiliki pengalaman melahirkan yang berbeda-beda.

Ada yang memilih persalinan normal pervaginam atau operasi caesar.

Semua proses dalam melahirkan sama baiknya.

Melansir Eva, seorang perempuan bernama Tieu Van (26) yang berasal dari provinsi Anhui, China mulanya ingin persalinan melalui operasi caesar.

Sebab, menurut Tieu Van dirinya memiliki tubuh yang kurus.

Tieu Van sangat khawatir tidak memiliki kekuatan untuk melahirkan secara pervaginam.

Namun, setelah dipertimbangkan dokter menyarankan untuk Tieu Van melahirkan secara normal.

Sebab, menurut dokter Tieu Van memenuhi syarat untuk melahirkan secara alami.

Tieu Van kemudian mengikuti saran dokternya.

Baca Juga: Penting Untuk Tahu, Ini Ciri-ciri Hamil Bagi Ibu yang Akan Jalani Persalinan Prematur

Tieu Van akhirnya menjalani proses melahirkan dengan pervaginam.

Karena kurangnya pengalaman, Tieu Van berteriak-teriak ketika mengalami kontraksi.

Dia juga menangis karena tidak tahu bagaimana caranya mendorong bayi.

Saat proses persalinan Tieu Van banyak kehilangan kekuatan.

Beruntung, semua bidan berpengalaman sehingga dengan lembut membimbing dan menginstruksikan Tieu Van tentang cara mengatur pernapasan untuk melahirkan.

Setelah beberapa saat, Tieu Van berhasil melahirkan anaknya dalam keadaan sehat walhafiat.

Namun, ketika dokter melakukan pemeriksaan internal untuk memeriksa plasenta, tiba-tiba Tieu Van mengeluh tenggorokan gatal dan ingin segera minum air.

Dokter dan tim medis yang mendengar seketika terdiam dan kondisi jadi sunyi sejenak.

Dokter lantas meminta perawat untuk menyiapkan ruang operasi dan menanyakan kondisi Tieu Van apakah mengalami keluhan selain tenggorokan gatal.

Baca Juga: Anak Ketiga Fedi Nuril Lahir dengan Selamat, Begini Ungkapan Syukurnya 'Sebuah Kebahagiaan yang Tidak Direncanakan...'

Dokter yang menangani terus memantau layar monitor yang memperlihatkan kondisi Tieu Van.

Beruntung, kondisi Tieu Van normal tidak mengalami komplikasi.

"Saya sangat khawatir ketika saya mendengar bahwa tenggorokannya gatal. Saya khawatir dia akan mengalami emboli cairan ketuban, karena itu adalah situasi yang sangat buruk jika itu terjadi. Untungnya ini hanya alarm palsu," ujar dokter.

Emboli cairan ketuban merupakan kondisi langka namun serius.

Melansir Mayo Clinic, kasus emboli cairan ketuban terjadi ketika cairan ketuban memasuki aliran darah ibu.

Ini bisa menyebabkan reaksi alergi.

Reaksi alergi ini bisa menyebabkan gagal napas, gagal sirkulasi akut, anafilaksis, hingga pembekuan darah.

Emboli cairan ketuban tidak hanya terjadi selama persalinan, tetapi juga dapat terjadi beberapa saat setelah ibu melahirkan.

Oleh karena itu, jika selama proses atau sesaat setelah melahirkan Moms merasa tidak nyaman, mual, kedinginan, batuk, hingga tenggorokan gatal sebaiknya segera beri tahu dokter.

Baca Juga: Padahal Tak Ikut Jaga Aurel Hermansyah Melahirkan Ameena Hanna Nur Atta, Adik Atta Halilintar Seenaknya Bakal Ajari Cucu Pertama Lenggogeni Faruk Hal Tak Terduga Ini, 'Udah Ngantri Gak Sabar'