Dunia Anak Penuh Dengan Warna dan Keceriaan, Bagaimana Jika Orangtua Memberikan Dongeng yang Alurnya Menyedihkan? Ini Jawaban Psikolog

By Ruby Rachmadina, Rabu, 16 Maret 2022 | 13:53 WIB
Dalam dunia anak yang penuh warna tak ada salahnya memberikan dongeng yang alur ceritanya menyedihkan. (Freepik)

"Dongeng ini simulasi dunia untuk anak, tidak jarang ada dongeng yang tokoh utamanya mengalami kemalangan atau kesedihan," ucap Yuan.

Yuan Yovita Setiawan, M.Psi., Psikolog, Psikolog di @awalmula.sub.

Yuan juga berpendapat, jika alur tersebut memang sengaja dibuat untuk melatih anak mengenal berbagai macam emosi.

Anak nantinya semakin paham bahwa, dalam kehidupan tidak melulu senang tetapi juga ada rasa sedih, kecewa, bahkan marah yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Perubahan alur cerita dapat mengontrol emosional anak.

Dengan begitu, Si Kecil mampu mengelola emosi dan siap menjalankan perannya sebagai orang dewasa kelak.

"Dongeng diproyeksikan seperti itu, ini mendidik anak mengenal berbagai macam emosi. Ini bisa dijadikan bekal saat beranjak dewasa. Dongeng berperan banyak menceritakan bahwa ada perubahan emosi dan bagaimana tokoh tersebut mengatasi emosi negatifnya," sambungnya.

Baca Juga: Psikolog Berani Beri Bocoran, Ternyata Tipe Dongeng Seperti Ini yang Bikin Tumbuh Kembang Anak Berjalan Optimal, Si Kecil Bisa Cerdas Sejak Dini

Yuan menyarankan agar para orangtua mengenalkan berbagai macam jenis dongeng.

Tidak hanya dongeng yang akhirannya berisi kebahagiaan saja.

Tetapi kisah-kisah menyedihkan dan mengerikan juga patut dibacakan pada anak.

Ini diharapkan para pembaca dapat mengambil pelajaran dari perlakuan tokoh dengan apa yang telah mereka perbuat.