3. Bernapaslah melalui mulut selama 10-15 menit dengan keadaan lubang hidung masih ditutup.
Hindari mengecek apakah pendarahan sudah berhenti atau belum, karena dapat mengganggu pembekuan darah.
4. Aplikasikan kompres es batu pada bagian atas batang hidung untuk menyempitkan pembuluh darah, serta memperlambat pendarahan.
5. Hindari menyumbat lubang hidung dengan kain kasa atau tisu, juga hindari berbaring atau memiringkan kepala ke belakang.
Hal ini dapat membuat Moms menelan darah secara tidak sengaja, sehingga dapat menyebabkan mual dan muntah.
Baca Juga: Mimisan Saat Hamil, Kapan Sebaiknya Harus Khawatir?
Apabila cara mengatasi mimisan saat hamil di atas tidak berhasil, Moms perlu segera merujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Khususnya, apabila Moms mengalami kondisi-kondisi sebagai berikut:
- Pendarahan tidak berhenti dan mengalir sangat deras setelah 30 menit
- Sulit bernapas karena pendarahan
- Lebih mudah kelelahan, pusing, disorientasi, bahkan pucat karena pendarahan
- Mimisan setelah mengalami cedera kepala, meski pendarahannya kecil
- Nyeri dada
- Menggunakan pengencer darah dan langsung mimisan
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Mimisan Jangan Dianggap Sepele, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius Ini