Ketika tubuh sedang sakit Moms tentu akan berobat ke dokter.
Nantinya, dokter akan meresepkan berbagai macam jenis obat.
Obat-obat ini disesuaikan dengan keluhan penyakit yang diderita.
Setiap minum obat tentu memiliki aturannya tersendiri.
Setiap orang juga memiliki kebiasan yang unik dan beragam ketika minum obat.
Ada orang yang terbiasa minum obat dibarengi dengan buah pisang, ada juga yang minum obat dengan segelas susu.
Cara ini dilakukan agar rasa pahit pada obat tidak terlalu terasa.
Namun, minum obat dengan susu sebaiknya tidak lagi dilakukan.
Pasalnya, terdapat bahaya yang akan terjadi jika minum obat dengan susu secara terus menerus.
Baca Juga: Berani Minum Obat dengan Kopi? Ahli Beberkan Dampak Buruk Jika Moms Nekat Melakukannya
Dilansir Vitalrecord sebaiknya segera hindari minum obat menggunakan susu.
Meski dirasa lezat, tetapi cara ini fatal jika dilakukan.
Pastikan tidak mencampur susu jika Moms meminum suplemen zat besi, obat tiroid, atau antibiotik.
Susu dapat mengganggu bagaimana zat besi bekerja di perut.
Sedangkan kalsium yang ditemukan dalam produk susu dapat mencegah tubuh menyerap antibiotik tetrasiklin.
Ini juga terjadi ketika ciprofloxacin dan obat tiroid yang tidak berpengaruh apa-apa.
Nantinya, Moms hanya akan mendapatkan lebih sedikit senyawa aktif dalam aliran darah.
Rasanya seperti percuma jika minum obat berbarengan dengan susu.
Jika harus minum susu berikan jeda sekitar 2-3 jam sebelum atau sesudah minum obat.
Bukan hanya susu, Moms juga dilarang minum kopi berbarengan dengan obat.
Moms perlu tahu jika di dalam kopi terkandung kafein.
Minum kopi bersamaan dengan obat akan menyebabkan kedua kandungannya berinteraksi.
Apalagi jika Moms mengonsumsi obat asma atau obat anti kecemasan.
Kafein meningkatkan efek obat asma.
Jadi, seakan-akan Moms akan menggunakan dosis yang lebih tinggi.
Kafein dapat menyebabkan kegelisahan dan insomnia.
Ini akan mengganggu obat anti kecemasan bekerja.
Agar lebih optimal cara terbaik ketika minum obat adalah dengan menggunakan 1-2 gelas air putih.