"Ini harus diawali doa. Kalau di sana (memanggil panas) es batu cair, yang ini (memanggil dingin) es batu ditaruh sudah lama tidak cair-cair," ucapnya.
Meski aksinya menuai pro-kontra, akan tetapi ia hanya menjalankan tugas.
"Kalau Rara dibilang menentang takdir karena seharusnya cerah dan hujan kok digeser-geser, saya sebagai orang indigo merasa kelahiran saya suatu kebaikan," tuturnya.
Rara juga mengaku senantiasa bekerja sama dengan pihak BMKG dan Hadi Tjahjanto selaku Komandan Lapangan Mandalika untuk melakukan modifikasi cuaca ini.
"Kesempurnaan hanya milik Allah, kami ikhtiar alternatif. Selama saya di sini, banjir terhindari. Saya mengumpulkan doa dan harapan dari para pekerja, doa, dan harapan, serta menjadi tim support bagi semua," tuturnya.
Dan aksi Rara pun berhasil.
Pihak MotoGP bahkan mengucapkan terima kasih karena bantuan Rara yang membuat ajang MotoGP Mandalika 2022 tetap bisa berjalan dengan baik dan kondusif.
Akun Twitter resmi MotoGP ikut mengunggah foto Rara yang sedang melakukan ritual.
"Thank you for stopping the rain," tulis akun @MotoGP.
Bayaran Pawang Hujan
Atas keberhasilannya tersebut, tentu Mbak Rara jadi sorotan.