Nakita.id - Viralnya aksi pawang hujan yang terekam kamera jelang ajang MotoGP Mandalika 2022 menyita perhatian masyarakat dunia.
Pasalnya, saat Minggu (20/3/2022) lalu, seorang perempuan tiba-tiba muncul membawa wadah berwarna emas.
Ia berjalan di depan paddock dan melakukan semacam ritual.
Meski bagi masyarakat luar negeri ini adalah hal baru dilihatnya, akan tetapi hal ini menjadi hal yang lumrah di Indonesia.
Kehadiran Mbak Rara, pawang hujan asal Bali tersebut memang sudah diduga oleh masyarakat Indonesia.
Pasalnya pawang hujan seperti Rara Istiani Wulandari tersebut memang sering dipakai jasanya di berbagai acara besar.
Bahkan kehadiran Rara merupakan rekomendasi langsung dari Menteri BUMN, Erich Thohir.
Mengutip dari Kompas, Rara mengatakan bahwa ia direkomendasikan secara langsung oleh Erick Thohir untuk membuat udara di sekitar Mandalika lebih lembap dan sejuk.
"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain, bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," tutur Rara Jumat (18/3/2022), mengutip dari Kompas.
"Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan," katanya.
"Kita di Indonesia terbiasa (iklim) tropis, tetapi pebalap dari luar negeri memintanya yang sejuk. Saya minta support semua untuk bisa berjalan baik," ujarnya.
"Ini harus diawali doa. Kalau di sana (memanggil panas) es batu cair, yang ini (memanggil dingin) es batu ditaruh sudah lama tidak cair-cair," ucapnya.
Meski aksinya menuai pro-kontra, akan tetapi ia hanya menjalankan tugas.
"Kalau Rara dibilang menentang takdir karena seharusnya cerah dan hujan kok digeser-geser, saya sebagai orang indigo merasa kelahiran saya suatu kebaikan," tuturnya.
Rara juga mengaku senantiasa bekerja sama dengan pihak BMKG dan Hadi Tjahjanto selaku Komandan Lapangan Mandalika untuk melakukan modifikasi cuaca ini.
"Kesempurnaan hanya milik Allah, kami ikhtiar alternatif. Selama saya di sini, banjir terhindari. Saya mengumpulkan doa dan harapan dari para pekerja, doa, dan harapan, serta menjadi tim support bagi semua," tuturnya.
Dan aksi Rara pun berhasil.
Pihak MotoGP bahkan mengucapkan terima kasih karena bantuan Rara yang membuat ajang MotoGP Mandalika 2022 tetap bisa berjalan dengan baik dan kondusif.
Akun Twitter resmi MotoGP ikut mengunggah foto Rara yang sedang melakukan ritual.
"Thank you for stopping the rain," tulis akun @MotoGP.
Bayaran Pawang Hujan
Atas keberhasilannya tersebut, tentu Mbak Rara jadi sorotan.
Banyak yang penasaran berapa gaji yang diterima oleh pawang hujan tersebut.
Mengutip dari GridOto, Rara mengatakan bahwa ia sudah dibayar oleh ITDC dan MGPA selaku perusahaan BUMN.
"Saya kerja di sini 21 hari sejak pengaspalan ulang," tukasnya.Jika dikalkulasi, gaji Rara selama 'mengamankan' MotoGP Mandalika 2022 adalah Rp 105 juta.
Sekadar informasi, Rara sudah dipercaya di berbagai acara besar kenegaraan, misalnya Opening Ceremony Asian Games 2018, kampanye politik, event vaksin yang diadakan BUMN, Liga 1, Liga 2, dan masih banyak lagi.