Nakita.id - Kentut yang memiliki istilah medis flatus merupakan proses biologi yang normal.
Ketika kentut, seseorang akan mengeluarkan gas dari organ pencernaan.
Gas tersebut berasal dari proses pemecahan makanan dalam pencernaan.
Banyak orang yang menahan kentut ketika berada di situasi formal, kerumunan orang, atau ketika berada dengan orang yang spesial.
Tahukah Moms, bahwa kebiasaan menahan kentut ternyata tidak baik untuk kesehatan.
Melansir Tribun Style, seorang artis mengalami sakit perut karena dirinya memiliki kebiasaan menahan kentut.
Bahkan, artis tersebut sampai dilarikan ke rumah sakit.
Artis yang dimaksud adalah penyanyi asal Brazil yang bernama Viviane de Queiroz Pereira.
Nama panggung dari Viviane de Queiroz Pereira adalah 'MS Pocahontas'.
Baca Juga: Kentut Ternyata Jadi Ciri-ciri Hamil yang Sering Tidak Disadari Para Wanita
Perempuan yang kerap dipanggil Pocah ini sering menahan kentut lantaran dirinya enggan buang angin di dekat sang pacar.
Pocah menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya.
Hal itu diungkapkan Pocah melalui akun TikTok-nya @Pocah pada 15 Maret lalu.
"Aku bangun pada pukul setengah 6 pagi dengan kondisi sakit perut, ujung-ujungnya dibawa ke rumah sakit," ujar Pocah melansir Daily Star.
"Beruntung sekarang sudah baikan, ternyata hanya akumulasi kentut," imbuhnya.
Unggahan Pocah tersebut lantas dibanjiri komentar warganet.
Banyak warganet yang menyarankan untuk tidak menahan kentut karena dampaknya bisa mengganggu kesehatan.
Melansir Healthline, dalam jangka pendek, sering menahan kentut bisa menyebabkan sakit perut, tidak nyaman, kembung, gangguan pencernaan, dan maag.
Terlebih, ketika tekanan pada pencernaan meningkat, stres juga meningkat.
Penelitian pada tahun 1970 menenukan bahwa kebiasaan menahan kentut bisa dikaitkan dengan perkembangan dverkulitis.
Divertikulitis bisa parah dan dapat menyebabkan infeksi jika tidak diobati.
Ketika seseorang kentut, maka gas dari usus akan bergerak ke rektum.
Kemudian, gas akan keluar melalui anus.
Bila seseorang menahan kentut, maka tekanan akan mulai menumpuk di sistem pencernaan.
Riset menemukan bahwa sebagian dari gas ini diserap kembali oleh sistem darah tubuh.
Gas ini bisa dikeluarkan dari mengembuskan napas.
Namun, sebagian besar gas tetap berada di sistem pencernaan. Hingga tubuh bisa mengeluarkan gas melalui kentut atau sendawa.
Untuk mengetahui bahaya menahan kentut, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Benarkah Penyebab Kentut dari Miss V Salah Satunya Berhubungan Intim? Berikut Penjelasannya