Jangan Langsung Panik, Begini Cara Mengatasi Anak yang Alergi Susu Formula

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 22 Maret 2022 | 10:35 WIB
Cara mengatasi anak alergi susu formula. (Nakita.id)

Nakita.id - Tak perlu panik berlebihan, begini cara mengatasi anak yang alergi susu formula menurut ahli.

Susu formula merupakan jenis susu yang terbuat dari susu sapi.

Jenis susu ini sengaja dirancang untuk memenuhi nutirisi bayi yang memang tidak bisa mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) secara baik.

Pemberian ASI memang hal wajib yang harus dilakukan para Moms.

Namun yang kerap jadi permasalahan tidak semua ibu bisa mengASIhi anaknya dengan baik.

Ada beberapa kondisi baik itu dari anak dan ibu yang bisa mengganggu proses menyusui.

Tak heran bila kebanyakan orang lebih mengandalkan susu formula.

Saat ini sudah banyak sekali merek-merek susu formula yang beredar di pasaran.

Harganya pun berbeda-beda, ada yang sangat murah, standart, dan mahal sekali.

Baca Juga: Supaya Anak Cepat Gemuk, Segini Takaran Pemberian Susu Formula untuk Bayi

Akan tetapi, ketika membeli susu formula hal pertama yang harus Moms lihat bukan dari harganya.

Melainkan komposisi yang ada di dalam susu formula tersebut.

Karena tidak semua anak sebenarnya bisa menerima baik susu formula yang terbuat dari susu sapi tersebut.

Gejala Alergi Susu Formula

Anak yang tidak cocok dengan susu formula biasanya akan mengalami gejala alergi.

Gejala alergi akibat susu formula adalah bisa bermasalah dengan kesehatannya.

Namun bisa juga bermasalah dengan kulit seperti kemerahan, timbulnya eksim dan sebagainya.

Bahkan pada beberapa anak yang mengalami alergi susu formula, saluran napasnya pun ikut terganggu.

Anak bisa mudah pilek, batuk, bahkan yang lebih parahnya lagi bisa asma.

Baca Juga: Supaya Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Optimal, Begini Tips Memilih Susu Formula yang Baik

Cara Mengatasi Anak yang Alergi Susu

Sebagian besar orangtua biasanya langsung panik ketika anaknya mengalami alergi susu.

Nah, berikut cara mengatasinya:

1. Lakukan Evaluasi

Menurut dr. Reza Abdussalam, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari RSIA Brawijaya Antasari, ketika anak mengalami alergi maka langkah pertama adalah melakukan evaluasi.

dr. Reza Abdussalam, Sp.A, Dokter Spesialis Anak yang berpraktik di RSIA Brawijaya Antasari

"Jika kita sudah curiga besar anak mengalami alergi susu sapi pertama ya kita evaluasi dulu si anak apakah konsumsi ASI atau susu formula," ucap dr. Reza dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Senin (14/3/2022).

Apabila memang anak masih mengonsumsi ASI maka evaluasi apa saja yang sudah dimakan ibu.

"Kalau memang dia pakai ASI ya artinya kita harus mengevaluasi apa yang dikonsumsi oleh ibu. Jadi apa yang dikonsumsi oleh ibu, bisa keluar lewat ASI itu bisa sebagai penyebab anak alergi sehingga Ibu harus menghindari produk-produk susu sapi dan turunannya, seperti, keju, yogurt, dan sebagainya ibu harus menghindari itu," sambung dr. Reza.

Baca Juga: Jangan Asal Kasih, Ternyata Ini Usia Ideal Anak Boleh Diberikan Susu Formula Menurut Ahli

2. Gunakanlah Susu Formula Hidrolisat Ekstensif

Nah, apabila memang yang digunakan susu formula dan bayi mengalami alergi maka gantilah susu ke jenis hidrolisat ekstensif.

"Kedua, kalau memang ternyata si bayi menggunakan susu formula dan dia alergi maka pertimbangkan dimana kita harus mengganti susu formula yang biasa digunakan dengan susu formula hidrolisat ekstensif," saran dr. Reza.

Susu jenis tersebut akan lebih mudah dicerna dan aman untuk anak yang memang memiliki alergi.

"Itu merupakan susu khusus yang sudah terhidroliss sempurna proteinnya sehingga mudah tercerna, dan susu ini aman untuk anak dengan reaksi alergi," ucap dr. Reza.

3. Minum Oralit

Nah, sedangkan menurut dr. Ity Sulawati M.Kes., Sp.A dari Rumah Sakit Vania Bogor, Jawa Barat, pertolongan pertama yang bisa dilakukan orangtua ketika anaknya alergi susu sapi adalah dengan memberhentikan susunya.

dr. Ity Sulawati M.Kes., Sp.A dari Rumah Sakit Vania Bogor, Jawa Barat.

Kemudian jika gejala alerginya diare, maka berikan lah obat oralit supaya anak tidak mengalami dehidrasi.

"Pertama, kita harus berhentikan dulu susunya, bila gejalanya diare maka hati-hati itu bisa berujung dehidrasi maka kita harus berikan oralit," tutup dr. Ity.

Baca Juga: Susu Kambing Formula Disebut-sebut Aman untuk Pencernaan Anak yang Sensitif, Ini Penjelasan Ilmiahnya Moms