Waspadai Ciri-ciri Hamil Muda yang Berisiko Tinggi Alami Keguguran, Jangan Sepelekan Demam hingga Keputihan

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 24 Maret 2022 | 11:30 WIB
Waspadai ciri-ciri hamil berisiko keguguran (Pexels)

Nakita.id - Tidak ada calon ibu yang menginginkan keguguran saat menantikan kehadiran si Kecil mengisi hari-hari.

Tapi tidak ada salahnya jika para Moms mengetahui ciri-ciri hamil berisiko keguguran agar bisa sigap mengambil tindakan.

Keguguran merupakan kegagalan kehamilan sebelum usia kandungan menginjak 20 minggu.

Tanda dan gejala keguguran pada setiap perempuan pun berbeda-beda.

Moms harus mengetahui kondisi tubuh serta riwayat kesehatan untuk memperkecil risiko keguguran.

Saat hamil muda terutama, Moms harus ekstra perhatian dengan perubahan tubuh.

Apalagi jika kalian mencurigai tanda yang bisa membahayakan kondisi janin.

Melansir dari WebMD, berikut adalah ciri kehamilan yang birisiko keguguran.

Apa saja?

Baca Juga: Wajib Tahu Ciri-ciri Hamil Muda Tak Biasa Ini yang Kerap Tak Disadari, Salah Satunya Batuk

1. Mual muntah berlebihan

Mual dan muntah selama trimester pertama adalah hal yang normal. Sebagian besar ibu hamil mengalaminya.

Tetapi jika parah atau membuat Moms dehidrasi, itu adalah sesuatu yang harus diperhatikan.

Jika Moms tidak dapat menahan mual atau cairan selama lebih dari 12 jam, hubungi dokter.

"Mual dan muntah adalah kejadian normal selama kehamilan , tetapi ekstrem dapat menyebabkan masalah," kata OBGYN Stanley M. Berry, MD.

"Mayoritas wanita yang mengalami mual dan muntah pada trimester pertama mereka akan terus memiliki kehamilan yang normal dan sehat."

2. Demam tinggi

Sebuah demam lebih dari 101 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celsius selama kehamilan mungkin suatu gejala serius.

Pasalnya, ini bisa menjadi tanda infeksi, yang dapat memengaruhi bayi.

Baca Juga: Mulai dari Demam Hingga Sesak Napas, Ini Ciri-ciri Hamil dengan Flu yang Alami Komplikasi

Demam selama kehamilan yang disertai dengan ruam dan nyeri sendi mungkin merupakan tanda infeksi seperti cytomegalovirus (CMV), toksoplasma, dan parvovirus.

"CMV adalah penyebab paling umum dari tuli bawaan, dan tidak jarang seperti yang kita kira," Natali Aziz, MD, spesialis ibu hamil dan janin.

3. Keputihan disertai gatal

Beberapa keputihan adalah normal, tetapi dalam beberapa kasus menjadi gejala yang perlu diwaspadai.

"Ini mungkin merupakan tanda-tanda infeksi yang dapat diobati atau penyakit menular seksual yang dapat memiliki konsekuensi penting pada kehamilan," kata Aziz.

4. Pendarahan

Pendarahan dengan kondisi tertentu ternyata bisa menjadi gejala keguguran atau kehamilan etopik (kehamilan di luar kandungan).

"Beberapa bercak adalah normal, tetapi pendarahan hebat bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik ," kata Aziz.

"Semakin terang warna merahnya, semakin signifikan pendarahannya," tukasnya.

Baca Juga: Perut Kram hingga Diare Jadi Ciri-ciri Hamil Jelang Melahirkan, Simak Penjelasannya Agar Moms Tak Salah Kaprah