Supaya Mentalnya Tetap Kuat, Ternyata Ini Waktu yang Pas Untuk Anak Berpindah dari ASI ke Susu Formula

By Shinta Dwi Ayu, Minggu, 27 Maret 2022 | 12:00 WIB
Waktu yang pas untuk anak berpindah dari ASI ke susu formula. (Nakita.id)

Nakita.id - Jangan asal saja, ternyata ini waktu yang pas untuk anak berpindah dari ASI ke susu formula menurut psikolog.

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada anak memang merupakan hal penting yang harus diperhatikan.

Pemberian ASI sendiri bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak saja.

Selain itu, kandungan yang ada di ASI juga bisa membuat daya tahan tubuh anak menjadi lebih kuat.

Kemudian, kandungan yang ada di ASI juga dipercayai bisa mendorong perkembangan otak anak menjadi lebih sempurna.

Proses pemberian ASI juga bisa meningkatkan kedekatan Moms dan juga sang buah hati.

Secara alamiah, ketika diberikan ASI anak akan merasa nyaman.

Karena posisi mengasihi membuat anak berada tepat di pelukan Moms.

Idealnya, ASI ini diberikan sampai anak berusia dua tahun.

Baca Juga: Bukan Dilihat Dari Harganya yang Mahal, Ternyata Begini Cara Memilih Susu Formula Menurut Ahli Gizi

Namun, sebelum anak dua tahun biasanya para Moms sudah kelelahan untuk memberikan ASI kepada anaknya.

Seperti diketahui, proses pemberian ASI sendiri membutuhkan tenaga yang ekstra.

Moms juga rentan mengalami kesakitan karena puting bisa saja lecet ketika proses mengasihi.

Tak heran, bila sebelum dua tahun kebanyakan orangtua ingin anaknya beralih ke susu formula.

Lantas Bolehkah Berpindah dari ASI ke Susu Formula?

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa ahli, anak boleh diberikan susu formula apabila adanya suatu indikasi.

Misalnya, tumbuh kembang sang anak tidak berjalan dengan baik.

Mulai dari berat badan, tinggi badan, hingga lingkar kepalanya tidak bertambah meski sudah diberikan ASI dan MPASI.

Maka kondisi tersebutlah yang memperbolehkan anak diberikan susu formula.

Baca Juga: Awalnya Cuma Iseng, Tak Disangka Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur Bisa Bikin Tubuh Alami 4 Hal Menakjubkan Ini, Rugi Banget Gak Coba dari Dulu

Akan tetapi jika dari segi psikologis waktu yang tepat untuk anak berpindah dari ASI ke susu formula ada dua hal yang harus diperhatikan:

1. Kebutuhan Anak

Menurut Mutia Aprilia Permata Kusumah, M.Psi., Psikolog Anak dan Remaja yang Berpraktik di Mentari Anakku, TigaGenerasi, dan Nest, jika berbicara waktu yang tepat untuk anak berpindah dari ASI ke susu formula maka lihat dulu kebutuhan sang buah hatinya sendiri.

Moms harus paham, apakah anak butuh atau tidak untuk pindah ke susu formula.

"Kita harus lihat, anaknya membutuhkan atau tidak? Kita harus lihat dari kebutuhan anaknya dulu," ungkap Mutia dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Jum'at (14/3/2022).

Jika dirasa anaknya membutuhkan karena adanya suatu indikasi maka boleh diberikan.

Namun apabila dirasa tumbuh kembang anak baik, berat badannya bertambah maka pemberian susu formula tidak diwajibkan Moms.

Seharusnya dari ASI dan MPASI juga sudah mencukupi kebutuhan nutrisi sang buah hati.

Baca Juga: Sering Dijadikan sebagai Alternatif Anak yang Alergi, Apakah Kandungan Susu Soya Sama Seperti Susu Sapi? Begini Kata Ahli

2. Kesiapan Ibu

Untuk anak berpindah dari ASI ke susu formula juga perlu kesiapan ibu.

"Kedua, kita lihat ibunya atau support systemnya sudah siap atau belum untuk switch ke susu formula," sambung Mutia.

Pasalnya, Mutia mengatakan untuk berpindah ke susu formula tentu saja membutuhkan dana ekstra.

Karena susu formula sendiri kini harganya cukup mahal dan Si Kecil harus meminumnya setiap hari.

Tak hanya susunya, perlengkapan seperti botol susu pun membuat Moms harus mengeluarkan uang yang ekstra.

Karena pemilihan botol susu juga tidak boleh sembarangan harus yang benar-benar aman dan kualitasnya baik.

Harga botol susu yang kualitasnya baik pun cukup mahal Moms.

"Karena kalau memberikan susu formula itu kan harus ada ekstra uang yang harus dikeluarkan misalkan untuk membeli dotnya, susunya, dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat susu formula juga kan lebih lama dibandingkan harus menyusui secara langsug," tutup Mutia.

Baca Juga: Anak Alergi Susu Sapi? Begini Cara Membuat Kebutuhan Nutrisinya Tetap Terpenuhi dengan Baik