Wajib Tahu Ciri-ciri Hamil dengan Hilangnya Kontrol Kandung Kemih atau Disebut Inkontinensia Urin

By Kirana Riyantika, Kamis, 24 Maret 2022 | 17:42 WIB
Begini ciri-ciri hamil dengan kehilangan kontrol kandung kemih (Pexels.com/JESHOOTS)

Nakita.id - Banyak yang mencari tahu mengenai ciri-ciri hamil dengan hilangnya kontrol kandung kemih.

Kondisi hilangnya kontrol kandung kemih bisa disebut inkontinensia.

Selama kehamilan, banyak wanita mengalami inkontinensia seperti pengeluaran urin yang tidak disengaja.

Inkontinensia mungkin ringan dan tidak memberikan dampak serius.

Namun, sebagian ibu hamil ada yang mengalami inkontinensia yang parah.

Melansir WebMD, usia dan indeks massa tubuh merupakan faktor risiko inkontinensia kehamilan.

Setelah melahirkan, masalah inkontinensia bisa berlanjut.

Biasanya, maslah ini tidak muncul segera setelah melahirkan, melainkan membutuhkan waktu.

Jenis inkontinensia yang dialami selama kehamilan biasanya berjenis inkontinensia stres.

Baca Juga: Wajib Tahu Ciri-ciri Hamil Muda Tak Biasa Ini yang Kerap Tak Disadari, Salah Satunya Batuk

Ciri-ciri hamil dengan inkontinensia stres muncul dikarenakan peningkatan tekanan pada kandung kemih.

Pada inkontinensia stres, sfingter pada kandung kemih tidak berfungsi cukup baik untuk menahan urin.

Inkontinensia urin selama kehamilan juga bisa dikarenakan kandung kemih yang terlalu aktif.

Perempuan yang mengalami kandung kemih terlalu aktif perlu buang air kecil lebih dari biasanya.

Ini dikarenakan kandung kemihnya mengalami kejang yang tidak terkendali.

Pada kehamilan, rahim membesar dan memberi tekanan pada kandung kemih.

Otot-otot di sfingter kandung kemih dan di dasar panggul bisa kewalahan oleh tekanan dari rahim yang membesar tersebut.

Tekanan itu bisa bertambah ketika ibu hamil batuk atau bersin.

Ibu yang sudah melahirkan juga bisa mengalami masalah inkontinensia karena setelah melahirkan bisa melemahkan otot-otot dasar panggul yang bisa menyebabkan kandung kemih terlalu aktif.

Baca Juga: Mulai dari Demam Hingga Sesak Napas, Ini Ciri-ciri Hamil dengan Flu yang Alami Komplikasi

Ciri-ciri hamil dengan inkontinensia juga bisa berlanjut sampai setelah melahirkan dikarenakan:

- Kerusakan saraf yang mengontrol kandung kemih

- Uretra dan kandung kemih telah bergerak selama kehamilan

- Proses episiotomi atau pemotongan yang dibuat di otot dasar panggul selama persalinan yang memungkinkan janin keluar dengan lebih mudah

Untuk mengatasi inkontinensia urin bisa diatasi dengan metode waktu berkemih dan pelatihan kandung kemih.

Untuk melatih waktu berkemih, gunakan buku harian untuk mencatat kapan waktu buang air kecil dan buang air besar. Ini membuat Moms mengetahui pola kebocoran sehingga Moms dapat menghindari kebocoran di masa depan.

Bila menggunakan cara pelatihan kandung kemih, Moms bisa dengan cara mengatur jangka waktu ke kamar mandi misal satu jam sekali.

Setelah itu, Moms bisa meningkatkan jangka waktu jadi 90 menit sekali hingga 2 jam sekali dan seterusnya.

Untuk mengetahui penjelasan ciri-ciri hamil dengan inkontinensia, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Beda dari Ciri-ciri Hamil di Trimester Pertama, Ini Perubahan Tubuh yang Akan Dialami di Usia Kehamilan 4 Bulan