Nakita.id - 'Nggak mau, ah, takut,' mungkin Moms sering dengan kalimat tersebut dari mulut anak saat Moms hendak keluar dari kamarnya.
Wajar jika anak takut saat hendak ditinggal sendirian di kamarnya.
Apalagi jika Moms dan Dads memutuskan untuk mematikan lampu kamarnya.
Anak lebih memilih tidur di kamar yang terang benderang dari cahaya lampu.
Tak hanya itu saja, akhir-akhir ini, beberapa wilayah sering mengalami hujan deras.
Beberapa di antaranya mengalami mati lampu sehingga membuat rumah jadi gelap dan anak jadi ketakutan.
Ketakutan terhadap ruangan gelap pada anak-anak sangat umum terjadi.
Bahkan menurut penelitian, 3 dari 12 anak di dunia mengalami hal tersebut.
Walaupun begitu, Moms tentu ingin mendidik anak menjadi lebih pemberani. Yuk, intip caranya siasati ketakutan yang dialami oleh anak ini.
Baca Juga: Moms, Siapkan 4 Perlengkapan Wajib Ini Supaya Aktivitas di Rumah Bersama Si Kecil Lebih Mudah
1. Ketahui alasannya
Sudah saatnya Moms ketahui alasan mengapa si Kecil takut akan gelap.
Pastikan saat menceritakan keluh kesahnya, jangan sampai Moms memarahinya atau meremehkan ketakutannya.
Hal tersebut hanya akan membuat anak semakin minder dan takut tidur di kamarnya sendiri.
Ada baiknya jika Moms mendengarkannya terlebih dahulu, apa yang membuatnya takut gelap.
Apakah pernah mengalami mimpi buruk, takut hantu, atau membuatnya tak bisa melihat hal di sekitarnya.
2. Gunakan bahasa sesuai
Menurut psikiater anak, Wendy Silverman, Ph. D, ABPP, dari Yale University, Amerika Serikat, menggunakan bahasa yang terkesan memvalidasi perasaan anak adalah cara yang terbaik.
Misalnya seperti "ibu tahu kalau kamu takut. Tapi tak masalah karena Mama ada di ruangan sebelah,".
Maka dari itu, jangan langsung memarahinya hanya karena Moms menganggap hal tersebut adalah hal sepele.
Bagi anak, mengatasi rasa takut pada gelap tentu susah.
3. Bantu anak hadapi ketakutannya
Menurut Silverman, ada baiknya jika Moms membantunya menghadapi ketakutannya.
"Ketakutan hanya akan tumbuh apabila terus menerus menghindarinya," kata Silverman, mengutip wawancaranya dengan Parents.
Moms bisa membantunya dengan membiarkannya masuk ke dalam ruangan yang gelap untuk mengambil mainan kesukaannya dan Moms menunggui di dekat pintu untuk memantaunya.
Lakukan hal tersebut berulang kali, dengan begitu, ketakutannya berangsur hilang.
Sebab, ternyata masuk ke ruangan gelap tak seburuk yang dibayangkannya.
Memang membutuhkan waktu yang tak sedikit, maka dari itu Moms perlu bersabar.
4. Gunakan lampu tidur
Pilih lampu tidur yang sesuai dengan selera anak.
Moms sudah bisa menemukan di pusat perbelanjaan atau toko online berbagai macam lampu tidur untuk anak.
Apalagi lampu tidur tersedia dengan gambar yang disukai oleh anak.
Sehingga tanpa lampu utama, anak bisa lebih nyaman untuk tidur.
Lampu tidur cenderung membuat kamar tidak terlalu terang, namun bisa membuat anak menjadi nyaman dan lebih mudah beradaptasi dengan kegelapan.
5. Hindari menonton film horor
Ini dia yang perlu diketahui oleh Moms mengenai panduan menonton film untuk anak.
Jangan sampai karena menonton film horor, anak menjadi susah untuk tidur sendiri di kamarnya.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Penggunaan AC di Kamar Anak Dapat Sebabkan Gangguan Paru-Paru
Sebaiknya, Moms perlu menghindarkan anak dari tontonan horor dan mengerikan.
Apalagi saat sebelum tidur.
Dengan begitu, anak akan lebih mudah untuk mengatasi rasa takutnya terhadap kegelapan.
Memang hal ini memerlukan waktu yang tak sedikit untuk berproses.
Namun, diperlukan kesabaran dari Moms untuk mengatasinya.
Tak ada salahnya juga apabila Moms menemani anak untuk tidur.
Apabila anak sudah terlelap, Moms bisa membiarkan anak untuk tidur sendiri.
Itulah tadi sederet cara untuk mengatasi ketakutan akan kegelapan.
Selamat mencoba, Moms.
Baca Juga: 6 Cara Jitu Yang Dapat Membuat Si Kecil Tak Takut Tidur Sendiri