Apabila pemerintah menaikkan harga Pertamax mengikuti harga minyak dunia, maka akan timbul kegaduhan di masyarakat. Namun, untuk menghindari kegaduhan akibat kenaikan yang tinggi, pemerintah dapat memberikan sedikit subsidi untuk Pertamax, agar membuat suasana menjadi lebih tenang.
Dengan adanya subsidi, kenaikan Pertamax akan dapat ditekan di kisaran harga Rp13.000 sampai Rp14.000 per liter.
"Sehingga, harganya jadi Rp13.000 atau Rp14.000, sehingga naiknya enggak terlalu ekstrem gitu," ujar Eddy.
Namun, untuk saat ini, pemerintah belum memberikan kenaikan pertamax atau harga BBM lainnya.
Dilansir dari laman resmi Pertamina, berikut adalah rincian info harga BBM Pertamina terbaru Maret 2022:
- Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam: Harga BBM jenis Pertalite Rp7.650, Pertamax Rp9.000, Pertamax Turbo Rp14.500, Dexlite Rp12.950, dan Pertamina DEX Rp13.700.
- Provinsi Sumatera Utara: Harga BBM jenis Pertalite Rp7.850, Pertamax Rp9.200, Pertamax Turbo Rp14.800, Dexlite Rp13.250, dan Pertamina DEX Rp14.000.
- Provinsi Sumatera Barat: Harga BBM jenis Pertalite Rp7.850, Pertamax Rp9.200, Pertamax Turbo Rp14.800, Dexlite Rp13.250, dan Pertamina DEX Rp14.000.
- Provinsi Riau: Harga BBM jenis Pertalite Rp7.650, Pertamax Rp9.400, Pertamax Turbo Rp15.100, Dexlite Rp13.550, dan Pertamina DEX Rp14.300.
- Provinsi Kepulauan Riau: Harga BBM jenis Pertalite Rp8.000, Pertamax Rp9.400, Pertamax Turbo Rp15.100, Dexlite Rp13.550, dan Pertamina DEX Rp14.300.
- Provinsi Kodya Batam: Harga BBM jenis Pertalite Rp8.000, Pertamax Rp9.400, Pertamax Turbo Rp15.100, Dexlite Rp13.550, dan Pertamina DEX Rp14.300.