Benarkah Kita Akan Mendapat Vaksin Dosis Keempat? Begini Penjelasan dari CDC

By Shannon Leonette, Senin, 4 April 2022 | 12:00 WIB
Ada kabar bahwa kita akan direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin dosis keempat. (Freepik)

Nakita.id - Benarkah nanti akan ada vaksin dosis keempat?

Seperti yang kita tahu, kini beberapa negara mulai melonggarkan aturan terkait pengendalian penularan Covid-19.

Seperti di Indonesia yang kini dikabarkan tengah bersiap menuju endemi.

Agar bisa segera beralih dari pandemi ke endemi, pemerintah Indonesia mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, termasuk vaksin booster.

Sebagai informasi, vaksin booster Covid-19 ini telah diberikan pada masyarakat sejak awal 2022 lalu.

Bahkan, kini sudah banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga ini.

Menurut kabar terbaru, akan ada rekomendasi untuk mendapatkan vaksin booster kedua atau vaksin dosis keempat.

Lantas, benarkah kabar tersebut?

Tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasannya seperti dikutip dari Kompas (3/4/2022).

Baca Juga: Tempat Vaksin Booster di Jakarta Selatan April 2022 Ada di 5 Mall Besar Ini

Moms, rekomendasi terkait akan ada vaksin dosis keempat sendiri datang dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Juga, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Hanya saja, rekomendasi vaksin booster dosis kedua ini baru diberikan kepada masyarakat AS kelompok tertentu.

Moms wajib tahu, beberapa data terus menunjukkan betapa pentingnya vaksinasi dan dosis booster untuk melindungi seseorang dari infeksi Covid-19 yang parah.

Apabila orang dewasa dan remaja telah memenuhi syarat untuk vaksin booster, maka suntikan ini aman dan memberikan sejumlah manfaat besar.

Salah satunya adalah memiliki kemungkinan 21 kali lebih kecil meninggal karena Covid-19 dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksinasi, juga 7 kali lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit.

Menurut rekomendasi CDC yang terbaru, seseorang dengan gangguan kekebalan tertentu dan orang-orang berusia di atas 50 tahun yang telah menerima dosis booster awal setidaknya 4 bulan yang lalu, disarankan untuk mendapatkan vaksin booster tambahan.

Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan perlindungannya terhadap penyakit parah dari Covid-19.

Hal ini dilakukan karena adanya peningkatan risiko penyakit parah pada populasi tertentu, termasuk mereka yang lansida (di atas 50 tahun) dengan berbagai kondisi mendasar.

Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin ke-3 di PeduliLindungi, Nggak Sampai 5 Menit Selesai

“Hari ini, CDC memperluas kelayakan untuk dosis booster tambahan untuk individu tertentu yang mungkin berisiko lebih tinggi untuk hasil parah dari COVID-19," ungkap Dr. Rochelle P. Walensky, mengutip dari laman resmi CDC.

"Ini sangat penting bagi mereka yang berusia 65 tahun ke atas dan mereka yang berusia 50 tahun ke atas dengan kondisi medis mendasar yang meningkatkan risiko penyakit parah akibat Covid-19, karena mereka paling mungkin mendapat manfaat dari menerima dosis penguat tambahan saat ini,” tambahnya.

Sambil bekerja sama dengan FDA dan mitra kesehatan masyarakat lainnya, CDC akan terus mengevaluasi kebutuhan dosis booster tambahan untuk semua orang AS.

Berikut ini adalah aturan untuk penerima vaksin booster dosis kedua atau vaksin dosis keempat di AS.

1. Dosis booster kedua dari Pfizer-BioNTech COVID-19 Vaccine atau Moderna COVID-19 Vaccine dapat diberikan kepada individu berusia 50 tahun ke atas setidaknya 4 bulan setelah menerima dosis booster pertama dari vaksin COVID-19 resmi atau yang disetujui.

2. Dosis booster kedua dari Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 dapat diberikan kepada individu berusia 12 tahun ke atas dengan jenis gangguan kekebalan tertentu setidaknya 4 bulan setelah menerima dosis booster pertama dari setiap vaksin COVID-19 resmi atau yang disetujui.

Individu yang dimaksud adalah seseorang yang telah menjalani transplantasi organ padat, atau yang hidup dengan kondisi yang dianggap memiliki tingkat imunokompromi yang setara.

3. Dosis booster kedua dari Moderna COVID-19 Vaccine dapat diberikan setidaknya 4 bulan setelah dosis booster pertama dari vaksin COVID-19 resmi atau disetujui untuk individu berusia 18 tahun ke atas dengan jenis imunokompromi tertentu yang sama.

Hingga saat ini, di Indonesia sendiri masih belum memiliki wacana untuk memberikan vaksin keempat, karena masih berfokus pada vaksin booster utama atau vaksin dosis ketiga.

Baca Juga: Akhirnya Vaksin Booster untuk Syarat Mudik Dinyatakan Aman dan Tak Membatalkan Puasa, Tapi MUI Minta Vaksinasi Dilaksanakan Malam Hari, Kenapa Ya?

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Ada Kabar Soal Vaksin Dosis Keempat, Ini Dia Penjelasan CDC dan FDA