Penyebabnya juga bukan dari anaknya saja, tapi bisa juga dari ibunya.
Selama ini yang orang tahu adalah ibu hamil yang terlalu kurus lah yang bisa sebabkan stunting pada anak.
Padahal ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih alias obesitas juga berpotensi lahirkan bayi stunting.
Lebih parahnya lagi, di Indonesia ada sekitar 20% ibu hamil yang mengalami obesitas.
"Sangat benar stunting terjadi selama kehamilan. Lebih parahnya lagi, 20% ibu hamil mengalami obesitas," tutur Prof. DR. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH, Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan Konsultan Obstertik Ginekologi Sosial dan Ketua Pokja Angka Kematian Ibu (AKI) POGI, dalam acara Webinar yang diadakan oleh Tentang Anak, Kamis (5/4/2022).
Menurut Prof. Ocvi, obesitas ataupun kekurangan berat badan sama-sama menjadi masalah atau penyakit.
Pasalnya, ketika obesitas ibu hamil pun rentan mengalami preeklampsia.
Ketika ibu hamil mengalami preeklampsia maka berpotensi sebabkan kecil masa kehamilan atau bisa dibilang tumbuh kembang janinnya kurang baik.
Hal tersebutlah yang bisa menyebabkan anak stunting sejak dalam kandungan.
Jika Moms mengalami kecil masa kehamilan juga berisiko membuat anak harus dilahirkan lebih cepat meski belum cukup bulan.
Alias harus melahirkan sang buah hati secara prematur.