Orangtua Perlu Selektif dalam Memilih Sekolah untuk Anak Penyandang Autisme, Psikolog Sarankan "Sesuaikan Dengan Kondisi Anak"

By Ruby Rachmadina, Rabu, 6 April 2022 | 13:59 WIB
Memilih sekolah untuk anak penyandang autisme disesuaikan dengan karakter dan kebutuhannya. (Freepik)

Anak autisme memiliki tingkataan dan kemampuan yang berbeda-beda.

Yusrinda Silvianis Diwanti, M.Psi., Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Dosen Prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Bandung

Jika anak autisme termasuk ke dalam tingkatan yang ringan serta memiliki kemampuan yang cukup baik, para orangtua bisa menyekolahkannya di sekolah inklusi.

Tetapi, jika kondisi anak penyandang autisme terlalu berat dan kemampuan kognitifnya kurang disarankan untuk memilih sekolah luar biasa (SLB).

Jika memungkinkan, tak ada salahnya anak autisme untuk menjalani home schooling.

Jadi, sebaiknya lihat dan nilai kondisi anak penyandang autisme terlebih dahulu sebelum memilih sekolah.

"Bisa jadi anak cocok di sekolah umum, atau di sekolah inklusi, sekolah luar biasa, atau home schooling. Ini disesuaikan dengan kondisi anak dan juga orangtua yang mana yang memungkinkan untuk dilakukan," ucap Yusrinda.

Baca Juga: Anak Penyandang Autisme Bisa Tumbuh dan Berkembang Secara Optimal, Psikolog Sarankan Orangtua Jangan Ragu Beri Permainan Ini

Tetapi, Yusrinda mengedepankan agar orangtua mengajak anak untuk terapi terlebih dahulu.

Terapi dilakukan agar anak merasa lebih siap untuk bersekolah.

Dengan terapi, anak autisme bisa menjadi lebih fokus akan pembelajaran yang nantinya akan mereka dapat.

Apalagi di dalam sekolah bukan hanya mereka saja, tetapi juga ada anak-anak lainnya.