Moms Wajib Baca! Ini 2 Faktor Penyebab Anak Sering Menelan Odol saat Menyikat Gigi, Rasanya Manis

By Shannon Leonette, Sabtu, 9 April 2022 | 13:58 WIB
Moms harus tahu, ternyata ini faktor penyebab anak sering menelan odol saat menyikat gigi. (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Nakita.id - Moms wajib tahu, ternyata ini faktor penyebab anak sering menelan odol saat menyikat gigi.

Sebagai orangtua, Moms perlu mengajarkan anak bagaimana cara menjaga kesehatan tubuhnya, termasuk kesehatan gigi.

Pasalnya, sebagai salah satu bagian dari mulut, gigi merupakan tempat masuk gizi pada anak yang sangat diperlukan untuk masa pertumbuhannya.

Tak hanya itu, gigi juga rentan menjadi sarang bakteri yang baik untuk berkembang, Moms.

Jika kesehatan gigi pada anak tidak terjaga dengan baik, tentu hal ini akan mengganggu aktivitasnya sehari-hari, seperti makan.

Bahkan, gigi yang tidak sehat bisa menurunkan rasa percaya diri anak untuk tersenyum di depan banyak orang.

Maka dari itu, jangan sampai Moms lupa untuk mengajarkan anak bagaimana cara menjaga kesehatan gigi.

Untuk memulainya, Moms bisa ajarkan pada anak kebiasaan menyikat gigi secara rutin.

Namun, banyak dari kita yang menemui kejadian dimana anak sering menelan odol saat menyikat gigi.

Baca Juga: Jangan Biarkan Si Kecil Menelan Pasta Gigi, Awasi Moms! Ini Dia Risikonya

Kira-kira, apa saja ya faktor penyebab anak sering menelan odol saat menyikat gigi?

drg. Priscilla Lavine, Sp.KGA, dokter spesialis gigi anak di Mayapada Hospital Tangerang, telah memaparkan beberapa faktor penyebabnya sebagai berikut.

1. Anak belum bisa berkumur

Faktor penyebab yang pertama adalah anak masih belum bisa berkumur dengan baik.

drg. Priscilla Lavine, Sp.KGA

“Tidak apa-apa, asal sesuai dosis aman tertelan,” kata drg. Cilla saat diwawancarai Nakita pada Jumat lalu (8/4/2022).

drg. Cilla menyampaikan, untuk dosis pasta gigi pada anak usia 3 tahun ke bawah adalah sebesar biji beras.

“Sedangkan, untuk anak usia di atas 3 tahun sebesar kacang polong,” katanya.

Selain itu, drg. Cilla juga mendorong para orangtua untuk mengajarkan anak kebiasaan berkumur atau meludah setelah menyikat giginya.

Baca Juga: Mengajarkan Kebiasaan Menyikat Gigi pada Anak Bisa dengan Pasta Gigi Fluoride, Tapi Bahayakah untuk Anak? Begini Penjelasan Dokter

2. Rasa manis pada pasta gigi

Faktor lainnya adalah pasta gigi anak memiliki rasa yang manis, Moms.

“Rasanya manis. Jadi, anak suka memakan pasta gigi karena seperti gula manis,” kata drg. Cilla.

Moms, anak-anak memang lebih menyukai rasa pasta gigi yang manis.

Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah riset tahun 2020, yang dimuat dalam Indian Journal of Dental Research.

Riset ini meneliti sebanyak 787 anak usia 5-12 tahun di Chennai, India terkait perspektif mereka akan warna, bau, dan rasa pada pasta gigi anak.

Hasilnya, sebanyak 50% menginginkan pasta giginya memiliki rasa manis.

Selain itu, sebanyak 41% menginginkan pasta giginya memiliki rasa buah-buahan, sementara 23% menginginkan rasa manis.

Bahkan, sebanyak 222 anak memilih warna merah sebagai warna yang diinginkan untuk pasta giginya.

Baca Juga: Pilih Pasta Gigi Bebas Racun untuk Anak, Hindari 4 Bahan Berikut!