Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga memiliki kotoran telinga.
Umumnya kotoran anak terlihat hitam yang cenderung mengeras.
Jika melihat seperti itu, tak jarang banyak orangtua yang merasa gregetan.
Moms mungkin merasa gemas sendiri ingin segera membersihkan kotoran telinga anak.
Tetapi, sangat sulit bagi orangtua membersihkan kotoran di telinga anak, apalagi jika Si Kecil termasuk anak yang hyperaktif senang berlarian kesana-kemari.
Maka tak jarang Moms mencuri-curi waktu untuk membersihkan kotoran telinga anak saat mereka tertidur.
Moms perlu memperhatikan bahwa untuk membersihkan kotoran telinga anak perlu berhati-hati dan tak boleh asal-asalan.
Pasalnya, kuping salah satu organ tubuh yang berperan penting dan sangat sensitif.
Dengan demikian, adakah cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan kotoran telinga anak dengan aman?
Dilansir Choa, dr. Nandini Govil, MD, MPH, Ahli Otolaryngologi Anak di Children's Healthcare of Atlanta, anak yang memiliki kotoran di telinga merupakan hal yang wajar.
Kotoran ini bukan sesuatu yang menunjukkan adanya bahaya.
dr. Govil merekomendasikan cara yang aman untuk membersihkan kotoran telinga anak.
Moms bisa menggunakan obat tetes penghilang kotoran yang telah dijual bebas di pasaran.
Atau jika mau lebih aman, Moms bisa membuatnya sendiri di rumah.
Moms bisa membuat dengan campuran 50:50 minyak mineral dan cuka.
Tetapi cara ini hanya akan melunakkan kotoran di telinga.
Yang mungkin bisa memudahkan Moms untuk menghilangkan kotoran nantinya.
"Menggunakan obat tetes telinga yang bisa didapatkan di apotek sekali sehari selama sekitar satu minggu," ungkap dr. Govil.
Kemudian Moms disarankan untuk beri kuping anak air pancuran.
Uap dari air pancuran atau bak mandi ini dapat melonggarkan kotoran di telinga.
Setelah itu, bersihkan bagian luar telinga menggunakan waslap lembut.
Ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran telinga yang berlebih.
Biasanya untuk membersihkan kotoran telinga anak, banyak orangtua yang mengandalkan cotton bud.
Tetapi dr. Govil tidak menyarankan penggunaan cotton bud di telinga anak.
Dikhawatirkan kapas putih ini akan masuk ke dalam saluran telinga.
Serat tipis dari kapas dikhawatirkan akan masuk terlalu jauh, ini juga dapat meningkatkan kemungkinan anak terkena infeksi telinga.
Untuk cara yang lebih aman, sebaiknya periksa kondisi kesehatan telinga anak ke dokter spesialis THT yang lebih berkompeten.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Agar Si Kecil Terhindari Dari Infeksi Telinga!