Selama Ini Salah Sangka! Ternyata Ini Alasan Mengapa Kebiasaan Melipat Selimut Setelah Bangun Tidur Justru Bisa Berdampak Buruk

By Syifa Amalia, Selasa, 12 April 2022 | 06:00 WIB
Kebiasaan langsung melipat selimut setelah bangun tidur ternyata bisa berdampak buruk (Pexels.com/cottonbro)

Nakita.id – Sejak Moms kecil, pasti selalu diajarkan untuk selalu merapikan tempat tidur dengan melipat selimut setelah bangun tidur.

Kebiasaan tersebut seolah sudah melekat dan menjadi sebuah keharusan.

Hal ini mungkin mulai Moms ajarkan kepada Si Kecil sejak dini.

Kendati demikian, ternyata ada beberapa alasan mengapa sebaiknya kita tidak langsung melipat selimut setelah bangun tidur.

Tentunya ini berbanding terbalik dengan yang selama ini kita ketahui.

Melansir dari Bright Side, meluangkan waktu untuk merapikan tempat tidur tidak hanya memberikan ketenangan pikiran, tetapi menjadi tempat yang nyaman bagi tungau debu.

Meskipun kelihatannya bersih, padahal sebenarnya tidak.

Tungau tempat tidur suka tinggal di tempat yang gelap dan lembab di kasur, bantal dan selimut.

Tungau hidup dengan menyerap kelembapan dan makan dari sel-sel kulit mati kita yang jatuh.

 Baca Juga: Barusan Dikasih Tahu Orang Laundry, Ini Panduan Kapan Sebaiknya Selimut Harus Sering-sering Dicuci Agar Tidak Jadi Sarang Tungau

Kebiasaan segera melipat selimut dan menumpuk bantal setelah tidur membuat udara lembab dari tubuh kita masih menempel pada selimut dan bantal.

Udara lembap yang masih menempel di tumpukan selimut dan bantal inilah yang membuat tungau betah.

Fakta mengejutkan lainnya, bahkan bisa ada 1,5 juta tungau yang menempel di tempat tidur kita.

Bila penumpukan ini berlangsung lama, Moms mungkin akan merasakan efek yang tidak menyenangkan.

Mulai dari iritasi kulit, alergi hingga muncul jerawat.

Seperti makhluk hidup lainnya, tungau memiliki siklus hidupnya sendiri.

Tetapi, ketika mereka mati, Moms bahkan masih bisa menghirup sisa-sisa mereka.

Menghirup tungau ini akan memperburuk kesehatan dan menimbulkan alergi.

Untuk itu, alih-alih langsung melipatnya, Moms bisa menjemur selimut terlebih dahulu.

 Baca Juga: 4 Manfaat Tidur Tanpa Selimut Ini Sungguh Tak Terduga, Segera Terapkan Malam Ini Juga

Udara yang bergerak dan sinar matahari merupakan pembunuh alami tungau.

Agar tungau semakin tidak betah, tanamkan kebiasaan rajin mengeringkan tempat tidur, bantal dan selimut.

Bila Moms tidak sempat menjempurnya setiap hari, maka setidaknya jemurlah minimal seminggu sekali.

Panas matahari efektif membunuh tungau dan kuman tak kasat mata di selimut. Dapat menjaga suhu di tempat tidur, selimut, dan bantal Anda agar tetap kering juga.

Perlu jadi perhatian, dermatologis menyarankan sebaiknya Moms tidak menggunakan semprotan pembunuh seragga.

Lebih baik membersihkan tempat tidur secara menyeluruh dengan penyedot debu.

Meskipun tidak dapat menghilangkan semua tungau, tetapi ini bisa menguranginya mencegah alergi.

Selain itu selalu rutin ganti sprei, sarung bantal dan cuci selimut secara berkala ya, Moms.

Untuk mengetahui alasan tidak boleh langsung melipat selimut saat bangun tidur, cek halaman 2. (*) 

Baca Juga: Selamat Tinggal Selimut Kotor dan Bau, Cuma Modal Menaburkan Baking Soda ke Selimut yang Dicuci Bisa Beri Efek Aroma Menyegarkan dan Kinclong