Kencangkan Ikat Pinggang! Setelah Kebutuhan Pokok, Kini Giliran Tarif Listrik yang Diperkirakan juga Bakal Naik, Segera Lakukan Hal Ini untuk Menghemat Listrik di Rumah

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 14 April 2022 | 11:02 WIB
Tarif listrik diperkirakan akan naik (Pixabay.com/ColiN00B)

Nakita.id – Setelah kebutuhan pokok, kini giliran tarif listrik yang disebut-sebut akan naik.

Ya, belum lama ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan sinyal penerapan kembali tariff adjustment (tarif penyesuaian) pada tahun 2022.

Hal ini dilakukan sebagai imbas dari meningkatnya harga minyak dunia.

Melansir dari Kompas, ia mengatakan, penerapan kembali tariff adjustment merupakan bagian dari strategi jangka pendek dalam menghadapi dampak kenaikan harga minyak dunia.

Penerapan ini akan menghemat kompensasi yang berasal dari kas negara hingga Rp 16 triliun.

"Dalam jangka pendek penerapan tariff adjustment 2022 ini untuk bisa dilakukan. Akan ada penghematan kompensasi sebesar Rp 7 triliun-Rp 16 triliun," ujar Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (13/4/2022).

Sebagai informasi, tariff adjustment akan diterapkan pada 13 golongan pelanggan listrik non subsidi PT PLN (Persero).

Adapun tarif listrik pelanggan nonsubsidi tidak pernah mengalami penyesuaian sejak 2017.

Itu artinya, tidak ada kenaikan tarif listrik pelanggan non subsidi selama 5 tahun terakhir, maka dengan penerapan kembali tariff adjustment, tarif listrik pelanggan non subsidi berpotensi mengalami kenaikan.

Baca Juga: Coba Tahu dari Kemarin Cara Bersihkan Bunga Es di Kulkas Semudah Ini Pakai Air Panas Hingga Kipas Angin, Gak Pusing Mikirin Tagihan Listrik Lagi

Mendengar kabar ini, Moms tentu pusing karena pengeluaran akan meningkat.

Tapi, tenang saja. Nakita.id punya tips yang bisa diterapkan di rumah untuk menghemat listrik.

Gunakan lampu LED

Agar biaya listrik tidak membengkak, coba Moms ganti lampu di rumah dengan lampu hemat energi LED.

Pasalnya, LED dapat menghemat hingga 75 persen energi, sekaligus bertahan 25 kali lebih lama dari bola lampu pijar biasa.

Harga satuan lampu LED memang lebih mahal ketimbang lampu bohlam biasa, namun lampu LED mampu menghemat listrik, memberikan cahaya yang lebih terang, dan lebih tahan lama.

Pasang kipas angin

Apabila sehari-hari Moms sering menggunakan AC, jangan heran kalau nantinya tagihan listrik meningkat.

Maka dari itu, ubah kebiasaan tersebut dengan kipas angin.

Baca Juga: Jangan Kaget Kalau Tiba-tiba Tagihan Listrik Membengkak Tiap Bulan! Ternyata Biang Keroknya Peralatan Elektronik yang Selalu Dicolok ke Stop Kontak Semalaman, Apa Saja

Ya, kipas angin menjadi alternatif cara menghemat listrik di rumah sebagai pengganti AC.

Cairkan es yang membeku di freezer

Tahukah Moms kalau mencairkan es yang membeku di freezer secara rutin ternyata bisa menjadi cara menghemat listrik yang efekftif?

Rupanya, ketika es yang berlebihan menumpuk di dalam freezer, mesin pendingin akan bekerja lebih keras untuk mempertahankan semua es itu dan menjaga aliran udara tetap membeku, Moms.

Akibatnya, lemari es pun akan menyedot listrik lebih banyak.

Matikan barang elektronik jika tidak dipakai

Cara terakhir yang paling mudah adalah menggunakan barang elektronik sesuai kebutuhan.

Maka dari itu, segera matikan atau cabut stop kontak listrik pada perangkat elektronik yang sedang tidak dipakai.

Hindari membiarkannya tetap menyala jika ingin menghemat listrik.

Baca Juga: 6 Tips Hemat Listrik saat Penggunaan AC di Rumah, Salah Satunya Mengatur Suhu Ruangan