Jangan Sampai Telat Rutin Lakukan Pengukuran Tinggi Badan dan Lingkar Kepala Anak di Posyandu Terdekat, Simak Manfaatnya

By Kirana Riyantika, Jumat, 15 April 2022 | 14:51 WIB
Pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak yang secara rutin dilakukan di Posyandu (Nakita.id/Kirana Riyantika)

"Untuk mengukur tinggi balita menggunakan stadiometer. Posisi pengukuran harus di permukaan lantai dan tembok yang rata," imbuhnya.

Wiwin Sugiyarti (jilbab cram) dan Giyatmi (jilbab biru) selaku kader Posyandu Dusun Supan, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

Giyatmi menjelaskan bagaimana posisi yang benar dalam mengukur tinggi badan anak menggunakan stadiometer.

"Posisi anak harus benar. Pastikan anak berdiri tegak dengan kepala, bahu, bokong, betis, dan tumit menyentuh permukaan dinding. Anak juga tidak menggunakan alas kaki sama sekali," ujar Giyatmi.

Wiwin lantas menjelaskan tugas kader posyandu yaitu berupa melakukan pengukuran dan mencatat hasilnya.

"Kami sebagai kader posyandu hanya mencatat hasil pengukuran. Kemudian kami melaporkannya kepada bidan desa. Bidan desa yang kemudian menentukan apakah anak terkena stunting atau tidak," paparnya.

Untuk pengukuran lingkar kepala juga dilakukan di bulan yang sama dengan pengukuran tinggi badan.

"Pengukuran lingkar kepala juga dilakukan di bulan Februari dan Agustus," ujar Win.

Baca Juga: Ketahui Jenis-jenis Vitamin yang Ada di Posyandu yang Diberikan Secara Gratis, Jangan Sampai Terlewat ya Moms

Pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala dilakukan secara rutin untuk mengetahui pertumbuhan anak.

Alat yang digunakan untuk mengukur lingkar kepala adalah menggunakan pita ukur.

Pita ukur dilingkarkan ke kepala anak lalu diukur dan dicatat.