Nakita.id - Perjalanan mudik lebaran memang menyenangkan.
Tapi adakalanya ada berbagai hal yang harus dilakukan agar perjalanan menjadi semakin menyenangkan.
Entah itu saat perjalanan ke kampung halaman atau saat kembali ke rumah.
Apalagi jika Moms membawa anak atau si Kecil.
Biasanya, anak berusia 2 - 12 tahunlah yang rentan mengalami mabuk perjalanan.
Bahkan hal tersebut bisa terjadi di waktu yang tak terduga.
Beberapa anak mengalami mabuk perjalanan, terutama jika belum terbiasa menempuh perjalanan jauh.
Mabuk tak hanya saat perjalanan darat saja, tetapi bisa juga mabuk di pesawat atau kapal.
Jika Moms mengkhawatirkan hal tersebut, ada baiknya lakukan beberapa hal ini.
Mabuk perjalanan pada anak bisa dicegah.
Mengutip dari laman resmi IDAI, berikut yang harus dilakukan untuk mencegah mabuk pada anak saat perjalanan mudik.
1. Hindarkan aktivitas membaca atau melihat gadget
Untuk menghindari kebosanan, biasanya Moms menyiapkan buku atau memberikan si Kecil gadget selama perjalanan.
Tapi ternyata hal tersebut dapat memicu mabuk lho Moms.
Usahakan menghindarkan kedua aktivitas si Kecil agar tidak mabuk.
Melihat gadget, bermain gadget, atau membaca buku membua mata lelah karena banyak guncangan sehingga muncul rasa pening dan mual.
2. Mendapat udara segar
Selain itu, Moms juga harus memastikan kendaraan atau posisi si Kecil dengan sirkulasi udara yang baik.
Baca Juga: Cara Ikut Mudik Gratis ke Jawa Timur, Catat Persyaratan dan Tanggalnya Agar Tidak Ketinggalan!
Hindari barang atau sesuatu yang beraroma keras agar tidak menimbulkan rasa mual.
Selalu bawa minyak aroma terapi untuk mengatasi rasa mual.
3. Posisi duduk
Posisi duduk yang paling aman dari serangan mabuk perjalanan bagi anak dalam mobil adalah di barisan depan atau tengah.
Bila dalam perjalanan udara, posisi yang paling aman adalah di posisi tengah (sayap) pesawat.
Pada posisi ini biasanya guncangan tidak terlalu hebat dibanding tempat duduk lainnya.
4. Jangan terlalu kenyang
Pastikan mengisi perut sebelum perjalanan, tetapi jangan sampai perut terlalu kenyang.
Terlalu kenyang saat perjalanan membuat perut begah dan akhirnya menimbulkan mual.
Baca Juga: Cara Hemat Bensin Mobil untuk Mudik Supaya Perjalanan Nyaman dan Kantong Tetap Aman