Tahan Godaan Daripada Kesehatan Terancam! Ternyata Ini Waktu Terbaik Makan Kue Lebaran yang Tidak Membahayakan Tubuh, Jangan Sampai Lebaran Malah Sakit-sakitan

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 2 Mei 2022 | 11:00 WIB
Waktu terbaik mengonsumsi kue Lebaran (Dok. Sajian Sedap)

Nakita.id – Berikut ini waktu yang aman untuk mengonsumsi kue Lebaran.

Tak terasa Hari Raya Idulfitri telah tiba.

Setelah sebulan penuh berpuasa, kini Moms dan keluarga sudah bisa kembali makan seperti biasa.

Kalau berbicara tentang Idulfitri, tentu tidak lengkap rasanya kalau tak menyantap kue Lebaran.

Ya, kue-kue kering seperti nastar, kastengel, atau putri salju memang begitu dinanti ketika Lebaran.

Meski begitu, jangan terlalu banyak makan kue Lebaran ya, Moms.

Pasalnya, berlebihan makan kue Lebaran bisa sebabkan dampak negatif bagi tubuh, lo.

Akan tetapi, Moms bisa mencegahnya dengan makan kue Lebaran di waktu-waktu tertentu.

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: Itung-itung Buat Persiapan Lebaran, Ketimbang Beli Baru Mending Ikuti 3 Langkah Mudah Mencuci Stoples Kue Lama Biar Tetap Aman Sebelum Digunakan

Makan kue Lebaran memang tidak dilarang.

Kendati demikian, Moms sekeluarga sebaiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Melansir dari Kompas, dr. Amalia Primahastuti , M.Gizi, Sp.GK dari Ikatan Dokter Indonesia membagikan tips makan kue Lebaran yang tepat.

Yakni, dengan membuat jadwal.

Ya, agar camilan kue tidak berbahaya bagi tubuh, Moms sebaiknya tidak terus-menerus makan kue Lebaran.

"Jam makan sebaiknya teratur, termasuk camilan, kita tentukan sesuai dengan munculnya sinyal lapar,” ujar dr. Amalia.

Sebagai contoh, Moms bisa mengonsumsinya pada dua waktu, yakni pagi dan sore hari.

“Misalnya pada jam 10.00 dan 16.00 adalah waktu camilan,” imbuhnya.

Bukan tanpa alasan jadwal tersebut perlu dibuat, pasalnya kue Lebaran mengandung lemak jenuh yang dapat memberi dampak negatif bagi tubuh.

Baca Juga: Pantesan Kue Jadi Bantat, Ternyata Gara-gara Bikin Adonannya Pakai Telur dari Kulkas, Untung Dikasih Tahu Tukang Roti Langganan

Jika dibiarkan terus, kebiasaan itu dapat meningkatkan proses peradangan dalam tubuh dan menurunkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, dr. Amalia menganjurkan untuk tidak makan camilan yang tinggi gula, kalori, dan lemak, terlalu dekat dengan makanan utama.

Tujuannya agar tidak menyebabkan kekenyangan.

Adapun batas konsumsi gula termasuk dalam camilan yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 50 gram dalam satu hari.

Sementara, lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen total energi.

Meski rasanya nikmat, camilan yang mengandung banyak gula dapat membuat lebih cepat mengantuk serta obesitas.

Hal ini juga yang nantinya bisa berujung kepada penyakit darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi.

Sementara itu, camilan yang mengandung terlalu banyak garam dan perisa bisa membuat ketagihan dan terus menginginkan makanan yang gurih.

Untuk mengetahui kapan waktu yang tepat mengonsumsi kue Lebaran, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Ulang Tahun yang Harusnya Manis Berujung Tragedi, 2 Anak Ini Dibawa ke Rumah Sakit Usai Makan Logam di Dalam Kue Ulang Tahun