Supaya Tidak Habis Sia-sia, Begini Cara Mengelola THR Untuk Modal Bisnis

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 3 Mei 2022 | 13:30 WIB
Cara mengelola THR untuk modal bisnis. (Freepik)

Karena hal tersebutlah kebanyakan orang THR-nya justru habis tak tersisa setelah Hari Raya Idulfitri.

Padahal dana THR sendiri sebagiannya bisa disimpan untuk hal lain misalnya, digunakan sebagai modal bisnis.

Mungkin Moms dan Dads yang masih awam akan bertanya, kira-kira berapa persen sih dana THR yang harus disisihkan untuk modal bisnis?

Menurut Financial Planner Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP Perencana Keuangan dan Co-Head Advisory Finansialku, jumlah dana THR yang harus disisihkan harus disesuaikan dengan kebutuhan dana bisnis yang akan kita bangun Moms.

Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP (Perencana Keuangan dan Co-Head Advisory Finansialku)

"Berapa persen sih sebenarnya dari dana THR? Itu balik lagi kita harus menghitung dulu kebutuhan pada saat kita memulai bisnis itu butuh dananya berapa," kata Rista dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Rabu (6/4/2022).

Kemudian, tentukan terlebih dahulu kira-kira bisnis apa yang ingin Moms jalankan. Untuk menentukan hal tersebut tentu saja Moms atau Dads harus melakukan survey.

Baca Juga: Uang THR dan Gaji Sebaiknya Dipisahkan, Kenapa Ya? Ini Dia Sederet Tips untuk Menghemat Uang Belanja Menjelang Lebaran 2022

"Misalnya, Moms dan Dads punya THR RP. 20 juta, kemudian sudah dikurangi untuk biaya-biaya lainnya, ternyata masih bisa Rp. 5 juta yang disimpan untuk modal bisnis. Nah, dari Rp. 5 juta tersebut kita harus lihat dulu bisnis apa yang bisa kita lakukan. Harus survey dulu, apakah bisnis makanan, minuman, pakaian, masker, atau jamu-jamuan," sambung Rista.

Selain modal, Moms juga harus memikirkan market dari bisnis tersebut.

Pikirkan juga bagaimana cara memasarkan produk-produk yang memang nantinya akan dijual.

"Kemudian, pikirkan bagaimana cara memasarkannya atau marketnya, siapa yang mau beli nah itu kita harus survey. Kemudian, kita memasarkannya harus dengan apa, apakah kita live di Instagram, live di Facebook, atau menawarkan di grup-grup whatsapp atau telegram yang dimana ada komunitas kita dikasih kesempatan untuk menawarkan produk-produk kita," tutur Rista.