Dikira Pilek Biasa, Jangan Sampai Telat Tahu Ternyata 4 Hal Ini Jadi Penyebab Telinga Terasa Tersumbat, Segera Pergi ke Dokter THT

By Syifa Amalia, Rabu, 20 April 2022 | 16:37 WIB
Penyebab telinga terasa tersumbat. (Freepik.com)

Nakita.idTelinga tersumbat sering diasosiasikan sebagai gejala flu maupun pilek.

Gagasan tersebut benar namun terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan mengapa hal ini bisa terjadi.

Moms barangkali pernah mengalami hal serupa ketika sakit dan bertanya-tanya mengapa telinga terasa tersumbat?

Telinga, hidung, dan tenggorokan terhubung melalui saluran kecil yang disebut saluran eustachius.

Tabung ini membuka dan menutup secara teratur untuk menyesuaikan tekanan udara di telinga tengah, menghilangkan cairan alami dari telinga tengah, dan mengedarkan udara baru di dalam telinga.

Ketika Moms mengalami infeksi, lubang ini dapat tersumbat sebagian karena peradangan jaringan dan sekresi lendir.

Infeksi ini dapat disebabkan oleh flu maupun infeksi pernapasan lainnya.

Namun bila Moms tidak terindikasi infeksi pernapasan, maka pemicu lain bisa jadi penyebabnya.

Dilansir dari Self, berikut adalah beberapa alasan umum telinga terasa tersumbat.

Baca Juga: Jangan Pakai Cotton Bud untuk Bersihkan Telinga! Cuma Modal Air Garam untuk Membersihkan Kotoran Telinga dengan Aman

1. Penumpukan kotoran telinga

Telinga secara alami memiliki kotoran yang diproduksi oleh kelenjar kulit untuk mencegah debu dan partikel lain memasuki gendang telinga.

Biasanya, kotoran telinga bergerak melalui saluran telinga dan hanyut dengan sendirinya ketika mencapai bagian luar telinga.

Namun, membersihkan telinga dengan kapas dapat memaksa kotoran itu masuk lebih dalam ke telinga dan menyebabkan penumpukan kotoran telinga.

Beberapa orang juga secara alami menghasilkan lebih banyak kotoran telinga, yang juga dapat menyebabkan penyumbatan.

2. Infeksi sinus

Infeksi sinus dapat terjadi setelah pilek atau ketika alergi meningkat karena semua penumpukan cairan di saluran hidung.

Kondisi ini menciptakan lingkungan yang sempurna untuk kuman berkembang biak dan infeksi.

Gejala infeksi sinus dapat mencakup hidung tersumbat atau tekanan selain tekanan di sekitar mata dan hidung, postnasal drip, batuk, kelelahan, dan terkadang demam.

Baca Juga: Telinga Bayi Kemasukan Air, Jangan Panik Dulu! Gunakan Tips Mudah Ini Saat Moms Memandikan Si Kecil

3. Infeksi telinga

Dikutip dari Cleveland Clinic, infeksi ini disebut juga otitis media yang menginfeksi telinga tengah.

Otitis media terjadi ketika virus atau bakteri menginfeksi cairan di belakang gendang telinga dan menyebabkan gejala seperti nyeri gendang telinga, bengkak, dan telinga tersumbat.

Anak-anak lebih mungkin dibandingkan orang dewasa untuk mendapatkan infeksi telinga jenis ini karena bentuk saluran eustachius mereka. Perenang juga rentan mengalami ini ketika air terperangkap di telinga yang menyebabkan bakteri yang berlebihan.

Tanpa pengobatan, gejala dapat memburuk dan mempengaruhi pendengaran untuk sementara.

4. Gangguan Sendi Temporomandibular (TMJ)

Jika Moms mengalami kekakuan rahang, sakit kepala hingga nyeri leher yang berkelanjutan, ini bisa jadi termasuk gangguan sendi temporomandibular.

Sendi ini berada di kedua sisi kepala yang menghubungkan rahang ke tengkorak. Jika salah satu persendian terluka maka otot di sekitar persendian menjadi meradang.

Peradangan ini dapat mempengaruhi area sekitarnya, seperti sakit telinga kronis, telinga berdenging atau telinga tersumbat. Bagi sebagian orang, telinga tersumbat dan nyeri akan mereda setelah pengobatan.

Baca Juga: Jangan Panik Dulu Moms, Begini Caranya Pertolongan Pertama Saat Mengeluarkan Serangga Dari Dalam Telinga