Penderita Asam Lambung Jangan Sembarangan Makan Saat Sahur karena Bisa Berisiko Kumat Saat Puasa, Ini Menu yang Direkomendasikan

By Kirana Riyantika, Kamis, 21 April 2022 | 19:30 WIB
Ini menu sahur untuk penderita asam lambung tinggi (Pexels.com/Sora Shimazaki)

Nakita.id - Ibadah puasa jadi tantangan tersendiri bagi penderita GERD atau asam lambung naik.

Oleh karena itu, penting bagi penderita GERD mengetahui cara makan yang benar saat sahur untuk mencegah GERD kambuh saat berpuasa.

Melansir laman niddk.nih.gov, asam lambung naik terjadi karena sfingter esofagus yang berada di bagian bawah lemah pada waktu yang tidak tepat.

Akibatnya, asam lambung pun akan naik ke kerongkongan dan menyebabkan kondisi yang tidak nyaman.

Saat asam lambung tinggi, seseorang mungkin akan merasakan nyeri di dada, mual, suara serak, hingga ada rasa nyeri di tenggorokan saat menelan.

Jika dibiarkan, asam lambung yang tinggi tentunya akan menganggu ibadah puasa dan kegiatan yang lainnya.

Untuk meredakannya, penderita asam lambung tinggi disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini saat sahur.

1. Oatmeal

Dilansir dari aarp, asisten profesor kedokteran klinis di gastroenterologi Lewis Katz School of Medicine Neena Mohan mengatakan, makanan tinggi serat seperti oatmeal dapat membuat perut kenyang.

Baca Juga: Maag Kronis Bisa Sembuh dalam Waktu Cepat Hanya dengan Kurma yang Dikonsumsi Begini

Penderita asam lambung tinggi bisa menjadikan oatmeal sebagai menu sahur, karena dapat menyerap asam di perut.

Selain oatmeal, penderita asam lambung juga bisa mengonsumsi makanan berserat lain seperti roti gandum utuh, nasi merah, dan sayuran hijau.

2. Pisang

Agar bisa berpuasa dengan nyaman, penderita asam lambung tinggi disarankan untuk mengonsumsi pisang saat makan sahur.

Buah berwarna kuning ini dapat membantu menetralkan asam lambung dengan melapisi lapisan esofagus yang teriritasi.

Ada juga serat larut yang bisa membantu menjaga makanan mengalir dengan baik di saluran pencernaan.

Makan pisang saat sahur juga akan membuat penderita asam lambung merasa kenyang lebih lama, bahkan hingga waktu berbuka.

3. Yoghurt

Makan yoghurt saat sahur baik bagi penderita asam lambung tinggi. Ini karena yoghurt dapat melapisi esofagus, sehingga tidak merasakan asam mengiritasi lapisannya.

Baca Juga: Gejala Asam Lambung Naik ke Jantung Terjadi di Malam Hari? Simak Hal Ini Untuk Mengatasi Saat Serangan Muncul Tiba-tiba, Salah Satunya Ubah Posisi Tidur Miring ke Kiri

Namun, jangan sembarangan memilih yoghurt yang akan dikonsumsi. Lebih baik pilih yoghurt yang rendah lemak, untuk menghindari asam lambung naik.

Kadar lemak yang terlalu tinggi pada susu atau yoghurt, dapat membuat otot yang memisahkan esofagus dan perut terbuka. Sehingga, menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

4. Teh jahe

Secangkir teh jahe bisa diminum oleh penderita asam lambung ketika santap sahur. Tidak hanya memberikan ketenangan, minuman ini juga mempunyai sifat anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan iritasi gastroesofagus dan menenangkan perut.

Jahe juga bisa membantu meredakan mual akibat asam lambung tinggi, sehingga mencegah muntah saat berpuasa.

5. Makanan tinggi air

Melansir Johns Hopkins Medicine, penderita asam lambung tinggi bJangasa mengonsumsi makanan dengan kadar air yang tinggi saat sahur.

Makanan dengan kadar air yang tinggi, dapat mengencerkan dan melemahkan asam lambung. Jenis makanan ini di antaranya mentimun, seledri, selada, dan buah semangka.

Nah, sekarang sudah tahu kan Moms menu apa saja yang baik dikonsumsi saat sahur untuk penderita asam lambung. Selamat mencoba!

Baca Juga: Benarkah Gejala Asam Lambung Naik ke Jantung Dapat Memicu Serangan Jantung? Sebelum Panik, Ketahui Dulu Perbedaannya

Artikel ini pernah tayang di GridHEALTH dengan judul "5 Menu Sahur Bagi Penderita Asam Lambung Tinggi, Puasa Menjadi Nyaman"