Nakita.id – Gejala asam lambung naik ke jantung sering dianggap sebagai salah satu gejala yang dapat memicu serangan jantung.
Benarkah demikian?
Naiknya asam lambung ini merupakan gejala panyakit gastroesophageal reflux disease (GERD).
Kondisi ini dapat terjadi karena otot katup esafagus tidak menutup dengan benar, sehingga mengakibatkan refluks asam lambung naik ke kerongkongan.
Gejala yang dapat terjadi saat penyakit asam lambung ini muncul disertai dengan sensasi rasa terbakar di dada atau di ulu hati dan rasa pahit yang tertinggal di mulut.
Biasanya gejala ini diperparah saat berada di posisi tertentu seperti berbaring atau membungkuk dan setelah makan besar.
Asam lambung yang naik menyebabkan rasa terbakar yang menyakitkan tepat di belakang dada seolah-olah sampai ke jantung.
Tidak mengherankan, banyak orang yang menyalahartikan gejala ini sebagai serangan jantung atau dapat memicu penyakit jantung.
Padahal, dua hal ini merupakan hal yang berbeda.
Gejala asam lambung naik ke jantung kerap dikaitkan dengan penyakit jantung. Dilansir dari Kompas, gejala ini umumnya tidak berbahaya jika pasien gerd tidak memiliki faktor risiko sakit jantung.
Oleh karena itu, disarankan pasien yang tidak memiliki riwayat jantung untuk menjaga pola gaya hidup dan mengontrol asam lambung. Sebaliknya, jika ada riwayat jantung itu sebelumnya itu bisa berakibat bahaya.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR