Tips Supaya Tidak Mudah Menjadi Korban Mom Shaming Menurut Kementerian PPPA

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 22 April 2022 | 15:30 WIB
Supaya tidak mudah menjadi korban Mom shaming. (Nakita.id)

Percaya saja apa yang dilakukan sudah sesuai dan demi kebaikan anak.

Namun, apabila mengalami kesulitan, maka tak ada salahnya Moms meminta bantuan ke orang lain.

"Ketiga, percaya diri. Yakinlah bahwa yang dilakukan seorang ibu untuk kebaikan anak, keluarga dan diri sendiri. Apabila menghadapi tantangan yang sulit, maka jangan sungkan untuk meminta bantuan," ungkap Rohika.

Rohika juga menyarankan, supaya para ibu bisa bergabung dengan komunitas sesama ibu.

Supaya bisa memiliki tempat untuk bercerita dan mengungkapkan apa yang dirasakan.

Baca Juga: Supaya Tidak Mudah Menjadi Pelaku Mom Shaming, Begini Cara Meningkatkan Rasa Empati Terhadap Sesama Ibu

"Meminta bantuan ataupun bercerita tentang yang dialami bisa dilakukan secara langsung dan tidak langsung di komunitas sesama ibu," jelas Rohika.

4. Tidak Membandingkan Diri

Rohika juga mengatakan, supaya tidak mudah menjadi korban mom shaming, maka jangan terlalu sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

"Keempat, tidak membandingkan diri. Artinya, setiap ibu memiliki kemampuan untuk keterbatasannya, dan standarnya yang berbeda. Setiap orang punya kekuatan yang dibangun dari diri ibu sendiri, sehingga tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain," ucapnya.

5. Memilah Kritikan yang Masuk

Ketika menjadi seorang ibu, berbagai kritikan pun akan diterima oleh para Moms. Nah, ketika menerima berbagai kritik, jangan langsung ditelan mentah-mentah, tetapi dipilih-pilih terlebih dahulu.

"Kelima, memilah. Cermat memilah pandangan, masukan, dan kritikan dari orang lain, karena setiap ibu punya cara, pengalaman, dan prinsip yang berbeda-beda," tutur Rohika.

6. Libatkan Suami

Cara terakhir supaya tidak mudah menjadi korban mom shaming adalah dengan melibatkan suami dalam mendidik dan mengasuh anak, serta bisa saling mendukung terkait keputusan yang akan kita ambil.

Baca Juga: Apakah Ada Kaitannya Mom Shaming dengan Baby Blues? Begini Penjelasan dari Psikolog