Salah Satu Bentuk Mom Shaming, Begini Tanggapan Kementerian PPPA Terkait Kasus Ibu Buang Bayinya ke Sumur

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 22 April 2022 | 17:44 WIB
Tanggapan Kementerian PPPA terkait kasus ibu buang bayinya ke sumur. (Nakita.id)

Padahal idealnya, sesama ibu justru harus saling mendukung.

Serta menjadi tempat untuk bertukar cerita segala permasalahan yang dihadapi terutama soal pengasuhan anak.

Rohika sendiri menilai, jika sesama ibu bisa saling mendukung maka situasi pun akan positif.

Dengan adanya situasi positif tersebut pun bisa meningkatkan kepercayaan diri seorang ibu.

Sehingga lingkungan yang tercipta pun akan baik Moms.

Baca Juga: Bukan Dengan Marah, Begini Cara Mencegah Supaya Tidak Mudah Menjadi Korban Mom Shaming

"Sangat pentinglah sesama ibu harus saling menghargai karena sikap saling mendukung akan menghadirkan situasi positif yang menghadirkan kepercayaan dirinya tumbuh dengan baik sehingga juga tercipta lingkungan yang baik dan berkembang," sambung Rohika.

Women Support to Women

Rohika juga menjelaskan, women support to women menjadi sesuatu hal yang sangat penting.

Karena dengan hal tersebut tindakan Mom shaming sendiri pun bisa diminimalisir.

Pasalnya, lebih baik sesama Moms memberikan dukungan dibandingkan memberi kritik.

Karena tidak semua ibu membutuhkan kritik dari orang lain.

Apalagi kritik yang didapatkan bersifat menyerang ataupun negatif.

"Perempuan support perempuan seringkali kita dengar dimana-mana. Perempuan support perempuan adalah lingkaran hubungan satu perempuan dengan perempuan lainnya yang selalu memberikan support yang positif," tutup Rohika.

Nah, itu dia tanggapan Kementerian PPPA terkait dengan kasus ibu buang bayinya ke sumur, serta pentingnya menghargai sesama ibu.

Baca Juga: Supaya Bisa Bangkit Lagi, Begini Tips Menghadapi Moms Shaming