Nakita.id - Setelah mengetahui bahwa kita sedang hamil, segeralah lakukan pemeriksaan ke fasilitas medis terdekat. Moms bisa melakukan pemeriksaan kandungan ke bidan. Namun, bagi Moms yang baru pertama kali melakukan pemeriksaan kandungan di bidan, jangan bingung dulu. Yuk, simak apa saja yang harus kita siapkan sebelumnya! Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengunjungi bidan? Melansir dari NHS, janji temu dengan bidan harus dilakukan sebelum kehamilan 10 minggu. Hal tersebut lantaran, akan ada sejumlah tes yang harus dilakukan sebelum usia kandungan kita 10 minggu. Apa yang mungkin akan ditanyakan oleh bidan? Nanti bidan akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk membantu mengetahui perawatan apa yang kita butuhkan. Baca Juga: Para Calon Ibu Harus Nyimak, Ternyata Hanya Kondisi Seperti Ini yang Diperbolehkan Ibu Hamil Melahirkan di Bidan
Hal-hal yang mungkin akan ditanyakan oleh bidan, diantaranya: Di mana kita tinggal dan dengan siapa kita tinggal, dimana ayah bayinya, riwayat kehamilan dan kondisi anak-anak? Selanjutnya mengenai kesehatan fisik dan mental, serta riwayat pengobatan sebelumnya apabila ada. Riwayat penyakit dalam keluarga, apakah ibu hamil merokok, minum alkohol, atau menggunakan narkoba. Kemudian apa pekerjaan suami/istri, apakah ada kemungkinan KDRT, atau pemotongan alat kelamin perempuan (FGM). Serta apakah Moms memiliki dukungan dari orang sekitar, terutama suami dan keluarga inti. Janji temu pertama adalah kesempatan untuk memberi tahu bidan, bahwa kita memerlukan bantuan atau mengenai faktor apa pun yang mungkin memengaruhi kehamilan. Ini dapat mencakup pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, atau pemotongan alat kelamin perempuan (FGM). FGM dapat menyebabkan masalah selama persalinan dan kelahiran, penting untuk memberi tahu bidan apabila hal ini pernah terjadi sebelumnya. Baca Juga: Fasilitas Melahirkan di Bidan Apa Saja? Pertimbangkan juga Kekurangan Ini Saat Memilih Bidan untuk Melakukan Persalinan Anak Pertama
Pemeriksaan kehamilan pertama oleh bidan
Selanjutnya bidan akan bertanya apakah mereka dapat: - Mengukur tinggi dan berat badan, serta menghitung indeks massa tubuh (BMI) - Mengukur tekanan darah Anda dan menguji urin Anda untuk tanda-tanda pre-eklampsia - Mmelakukan tes darah untuk mengetahui apakah ibu hamil mengidap HIV, sifilis, atau hepatitis B - Mereka juga akan menawarkan Anda tes darah untuk sel sabit dan talasemia (kelainan darah yang dapat diturunkan ke bayi). Kemudian bidan akan memberi informasi pada Moms mengenai: - Bagaimana bayi berkembang selama kehamilan - Diet kehamilan yang sehat dan makanan yang harus dihindari selama kehamilan Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Metode Tiup-tiup Saat Melahirkan ala Bidan Novel, Tak Hanya Meredam Rasa Sakit Tapi juga Membuat Ibu Melahirkan Lebih Rileks
- Olahraga yang aman untuk ibu hamil, seperti senam hamil dan senam dasar panggul - Metode melahirkan yang ingin dilakukan oleh Moms. - Informasi mengenai kelas menyusui dan kelas antenatal (persiapan kehamilan dan melahirkan) Pada akhir pertemuan pertama, bidan akan memberikan catatan kehamilan. Fungsinya untuk mencatat perkembangan ibu hamil dan bayi. Didalamnya juga terdapat sejumlah nomor telepon yang berguna, misalnya unit bersalin atau tim bidan. Moms harus membawa catatan ini sepanjang waktu sampai melahirkan. Buku ini akan memudahkan staf medis untuk mengetahui kondisi kehamilan Moms. Serta, untuk mengantisipasi kemungkinan apalah Moms memerlukan perawatan medis yang mendesak.