“Entah itu dari keluarga. Dari pihak yang profesional seperti dokter atau bidan gitu ya,” lanjutnya.
Selain itu, Feka juga mengingatkan banyak pasangan, khususnya yang nanti akan menyambut anak pertamanya, untuk selalu mengenali dirinya sendiri.
“Jadi, kalau kita runut dulu ke belakang, sebelum hamil, idealnya ketika menikah, mereka (pasangan) juga mempersiapkan diri sebenarnya untuk menjadi orangtua ya,” ucap Feka.
“Dan menjadi orangtua itu kan selalu melalui fase kehamilan dulu nih,” lanjutnya.
Feka menyebut bahwa banyak pasangan yang berpikir bahwa kalau kehamilan berarti istrinya saja atau si calon ibu saja yang berproses.
Padahal, lanjut Feka, hal tersebut salah dan justru sangat membutuhkan peran serta dari suami atau si calon ayah.
“Para bapak ini juga perlu dipersiapkan sebenarnya,” ucap Feka dengan tegas.
“Apa yang mereka perlu lakukan gitu ya untuk dalam mendampingi istri mereka, dan dalam diri mereka sendiri. Ada pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan muncul dari mereka dan mungkin mereka bingung mau nanya ke siapa itu ya,” katanya.
Selain kesiapan fisik dan psikis untuk istri maupun suami, Feka juga menyampaikan dengan tegas bahwa komunikasi antar pasangan itu sangat penting dan harus ada.
“Artinya, ketika mereka memutuskan untuk menikah, ketika memutuskan untuk menjadi orangtua atau memutuskan menikah sebelumnya dan menjadi orangtua, itu harus ada rencana ke depan,” terang Feka.