Serba-serbi Imunisasi Saat Hamil, Di Usia Kehamilan ke Berapa Vaksin DPT Boleh Diberikan? Bumil Wajib Tahu Soal Imunisasi yang Satu Ini Demi Keamanan Ibu dan Bayi

By Amallia Putri, Sabtu, 23 April 2022 | 16:16 WIB
Imunisasi saat hamil penting untuk dilakukan ibu hamil demi menghindari difteri, tetanus, dan pertussis (pexels)

Nakita.id - Mengapa, sih, imunisasi saat hamil itu penting?

Tidak hanya anak-anak saja, ibu hamil juga perlu mendapatkan vaksinasi.

Sudah menjadi hal yang biasa bagi ibu hamil untuk memikirkan yang terbaik untuk si Kecil yang ada di kandungannya.

Berbagai cara pasti dilakukan untuk menghindari berbagai macam penyakit.

Salah satu caranya adalah dengan mendapatkan vaksinasi di masa kehamilan.

Sampai saat ini, masih banyak Moms yang ragu, apakah vaksinasi benar-benar boleh diberikan pada ibu hamil?

Sebagai contohnya saja, tahun 2021 vaksin Covid-19 sudah diperbolehkan untuk diberikan di masa kehamilan.

Namun banyak bumil yang enggan karena takut akan efek sampingnya pada dirinya sendiri dan janin yang dikandungnya.

Melansir dari CDC, ada, kok, vaksin yang diperbolehkan untuk ibu hamil, bahkan dianjurkan untuk didapatkan saat masa kehamilan.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Digaruk, Perut Gatal Saat Hamil Dapat Diatasi dengan Cara Aman Ini, Catat Juga Hal yang Harus Dihindari

Alasan mengapa vaksin aman untuk ibu hamil

Ada beberapa jenis vaksin tertentu yang memang dianjurkan untuk ibu hamil, salah satunya adalah vaksin DPT.

Vaksin DPT adalah jenis vaksin yang digunakan untuk melindungi janin dan ibu hamil dari penyakit difteri, tetanus, dan pertusis.

Ketiga penyakit tersebut berasal dari bakteri yang menginfeksi tubuh.

Apabila sudah diberikan vaksin DPT, maka kekebalan tubuh si ibu akan meningkat juga.

Begitupun dengan si Kecil yang ada di kandungan melalui plasenta.

Lalu, di usia kehamilan yang ke berapa vaksin yang satu ini perlu untuk didapatkan?

Di usia kehamilan 27 hingga 36 minggu adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin ini.

Bahkan menurut CDC, pemberian vaksinasi ini perlu didapatkan setiap Moms hamil walaupun di kehamilan sebelumnya sudah dapat.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Ibu Hamil Dilarang Bepergian Mudik Jauh, Benarkah?

Seputar penyakit DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus)

Pada dasarnya, tiga penyakit ini disebabkan karena infeksi bakteri, namun memiliki dampak yang berbeda.

Bakteri yang menyebabkan penyakit difteri menginfeksi bagian membran yang berada di bagian hidung dan mulut.

Apabila tak ditangani dengan baik dan tidak segera mendapatkan vaksin, seseorang yang terjangkit penyakit difter akan berisiko mengalami kerusakan pada ginjal, jantung, dan sistem syaraf.

Melansir dari Mayo Clinic, seseorang yang mengalami difteri digejalai oleh:

1. Suara serak dan tenggorokan sakit

2. Kelenjar limfa membengkak

3. Kesulitan bernapas 

4. Kelelahan, demam, hingga hidung meler terus-terusan

Baca Juga: Penting untuk Cegah 3 Penyakit Sekaligus, Ini Manfaat dan Efek Imunisasi dan Vaksinasi DPT untuk Anak

5. Ada membran tebal yang menyelimuti amandel

Sedangkan untuk pertusis biasanya disebut juga sebagai batuk rejan yang memengaruhi paru-paru.

Batuk rejan yang menginfeksi membuat ibu hamil mengalami batuk-batuk yang tak kunjung berhenti.

Lebih parahnya lagi, batuk rejan juga bisa menginfeksi si Kecil yang ada di dalam kandungan.

Melansir dari NHS, masalah batuk rejan ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius lagi, seperti kerusakan pada otak hingga pneumonia.

Lalu, bagaimana dengan tetanus?

Tetanus disebabkan karena munculnya bakteri yang bersifat mengeluarkan racun dan berdampak pada otot.

Setelah menginfeksi tubuh, bakteri tersebut membuat otot di sekujur tubuh menjadi sakit.

Bahkan, penyakit ini juga membuat penderitanya mengalami sakit di bagian rahang dan kesulitan untuk menelan makanan.

Baca Juga: Selama Ini Banyak Dipercaya, Benarkah Mitos VS Fakta Kehamilan Seputar Ibu Hamil Trimester Ketiga Dilarang Naik Pesawat?

Tetanus juga biasanya terjadi pada seseorang yang tidak langsung membersihkan dan menutup luka yang belum kering.

Bakteri penyebab tetanus bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka tersebut.

Selain itu, ibu hamil juga perlu mendapatkannya melalui vaksin.

Ini dia tips untuk ibu hamil yang ingin mendapatkan vaksin atau imunisasi DPT:

1. Cari info di layanan kesehatan terdekat

2 Konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat kesehatan Moms

3. Konsumsi makanan yang bergizi sebelum imunisasi

4. Olahraga juga perlu

Itulah tadi beberapa hal yang perlu diketahui tentang imunisasi DPT bagi ibu hamil.

Baca Juga: Para Calon Ibu Harus Nyimak, Ternyata Hanya Kondisi Seperti Ini yang Diperbolehkan Ibu Hamil Melahirkan di Bidan