Pertama kali Membawa Bayi ke Posyandu? Cari Tahu Berbagai Pemeriksaan dan Kegiatan Apa Saja yang Dilakukan di Posyandu

By Kintan Nabila, Minggu, 24 April 2022 | 18:06 WIB
Membawa bayi pertama kali ke posyandu (Nakita.id/Mita)

Nakita.id - Mengemban peran baru sebagai ibu memang bukan hal yang mudah.

Kita diberi kepercayaan dan tanggung jawab untuk membesarkan seorang anak. 

Sebagai ibu, penting sekali memantau tumbuh kembang anak yang optimal sesuai usianya.

Bayi baru lahir biasanya disarankan untuk rutin diperiksa pada fasilitas kesehatan (Faskes).

Misalnya seperti posyandu, klinik bidan, atau rumah sakit.

Biasanya fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau oleh orang tua adalah posyandu.

Namun, seringkali para Moms bingung harus bagaimana saat pertama kali membawa bayi ke posyandu.

Nah Moms, yuk simak apa saja pemeriksaan dan kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan di posyandu.

Cari tahu juga apa saja manfaat membawa Si Kecil ke posyandu dengan rutin 

Baca Juga: Menu PMT Posyandu untuk Balita yang Bisa Mencegah Stunting Adalah Bubur Kacang Hijau, Ini Resep Mudahnya, Rasanya Dijamin Enak Anak-anak Pasti Suka

Biasanya di posyani Si Kecil aka diperiksa berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.

Ketiga hal tersebut akan mengalami perubahan yang pesat pada periode emas pertumbuhan anak, yakni di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau usia 0-2 tahun.

Dari hasil pemantauan ini dapat dijadikan tolok ukur, apakah anak bertumbuh sesuai dengan usianya atau mengalami masalah tumbuh kembang dan kesehatan, seperti malnutrisi atau bahkan stunting.

Membawa bayi ke posyandu

Mengutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), indikator berat badan dan tinggi badan dapat menentukan status gizi seorang anak.

Apakah ia masuk dalam kategori obesitas, gizi lebih, gizi baik, gizi kurang, dan gizi buruk.

Sementara indikator tinggi badan yang dibandingkan dengan usia dan jenis kelamin menunjukkan apakah tinggi anak masuk kategori normal, pendek, atau sangat pendek.

Pemantauan tumbuh kembang untuk bayi usia 0-12 bulan dianjurkan setiap bulan.

Sementara anak usia 12 sampai 24 bulan dianjurkan tiap 3 bulan, dan anak usia 24 bulan sampai 72 bulan dianjurkan tiap 6 bulan.

Baca Juga: Ibu Baru Tak Perlu Bingung Apa yang Dibawa Saat Posyandu, Berikut Panduan Datang ke Posyandu dan Informasi Layanan yang Akan Didapatkan

Namun, Moms jangan beranggapan bahwa mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala terbilang mudah dan bisa dilakukan di rumah.

Padahal salah loh! Pemantauan kesehatan secara rutin disarankan untuk dilakukan di Faskes.

Hal ini lantaran, pemantauan pertumbuhan anak didasarkan pada standar WHO, yakni mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.

Kalau di rumah, biasanya Moms hanya mengukur tinggi dan beratnya saja, sementara lingkar kepalanya tidak.

Idealnya, pengukuran lingkar kepala dilakukan setiap tiga bulan sampai usia anak satu tahun, dan setiap 6 bulan sampai usia anak 6 tahun.

Adapun, hasil pengukuran lingkar kepala dapat dibagi menjadi normal, kecil (mikrosefali), dan besar (makrosefali).

Lingkar kepala yang kecil ataupun besar dapat akan menentukan apakah adanya gangguan pertumbuhan otak.

Kemudian, ada alasan lain kenapa Moms harus membawa Si Kecil periksa ke posyandu dengan rutin.

Yakni, proses pemantauan tumbuh kembang anak akan dicatat pada Kartu Menuju Sehat (KMS) dan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).

Baca Juga: Belum Terlambat untuk Tahu Syarat dan Cara Daftar Posyandu, Orangtua Bisa Tenang Tumbuh Kembang Anak Terus Terpantau

KMS akan memuat kurva pertumbuhan seorang anak berdasarkan jenis kelamin, umur dan berat badan, serta tinggi badan dan lingkar kepalanya.

Normal atau tidaknya pertumbuhan seorang anak dapat diketahui dengan melihat kurva yang terdapat pada KMS.

Apabila anak memiliki status gizi yang buruk atau mengkhawatirkan, pencegahannya dapat dilakukan sedini mungkin.

Selain itu, dengan datang ke posyandu Moms dan Si Kecil akan mendapatkan sejumlah manfaat.

Mulai dari imunisasi, pemberian berbagai vitamin, pemeriksaan kesehatan hingga stimulasi pertumbuhan.

Selain itu, Moms juga bisa berkonsultasi langsung dengan tenaga kesehatan untuk mendiskusikan pertumbuhan si kecil.

Namun, di masa pandemi Covid-19 ini sebaiknya Moms dan Si Kecil berhati-hati saat mengunjungi fasilitas kesehatan dan tempat umum lainnya.

Usahakan supaya anak tidak berkontak langsung dengan banyak orang.

Selain itu, jangan lupa patuhi protokol kesehatan untuk melindungi diri dari penularan virus Covid-19.

Baca Juga: Ketahui Jenis-jenis Vitamin yang Ada di Posyandu yang Diberikan Secara Gratis, Jangan Sampai Terlewat ya Moms