Anak Terlambat Imunisasi? Orangtua Harus Buru-buru Lakukan Ini, Perlu Dicatat Jangan Sampai Keliru Lagi

By Ruby Rachmadina, Senin, 25 April 2022 | 15:42 WIB
Anak terlambat imunisasi (Freepik.com)

Imunisasi untuk anak jadi salah satu program kesehatan yang wajib dilakukan.

Imunisasi anak menjadi cara untuk mencegah penularan penyakit.

Di Indonesia sendiri, ada 5 jenis vaksinasi dasar wajib yang perlu diberikan sebelum anak berusia 1 tahun.

Pada bayi dan juga balita, imunisasi perlu dilakukan sesuai dengan jadwal.

Ini dilakukan agar vaksin dapat memberikan perlindungan yang lebih maksimal.

Namun realitanya, karena banyaknya kesibukan orangtua pun kerap lupa.

Sehingga, anak terlambat untuk menjalani program imunisasi.

Terkadang ada juga beberapa orangtua yang menganggap imunisasi bukanlah suatu hal yang penting, sehingga mengabaikannya begitu saja.

Lalu, bagaimana jika anak terlambat imunisasi?

Baca Juga: Anak Panas Setelah Imunisasi DPT? Yuk, Kenali Lebih Dalam Mengenai Imunisasi DPT Mulai dari Manfaat dan Efek Sampingnya

Apabila anak terlambat imunisasi, tak perlu khawatir, Moms.

Dilansir dari berbagai sumber apabila anak terlambat imunisasi segera konsultasikan dengan dokter anak masing-masing.

Nantinya dokter akan merekomendasikan hal apa saja yang harus dilakukan.

Umumnya, dokter akan menganjurkan untuk melakukan vaksinasi susulan.

Hal yang sama juga dilakukan semisalnya anak melewatkan vaksinasi yang harus didapatkan dalam satu rangkaian.

Contohnya vaksinasi polio yang mengharuskan diberikan saat anak baru lahir, ketika menginjak usia 2, 3, dan 4 bulan.

Jadi, jika vaksin jenis ini terlambat, Moms masih bisa melanjutkan tanpa perlu mengulangnya dari awal.

Moms masih bisa mendapatkan imunisasi berikutnya sesuai dengan jadwal.

Meski jarak keterlambatan jauh, pemberian imunisasi masih dapat diberikan.

Baca Juga: Amankah Melakukan Suntik Imunisasi TT (Tetanus) Saat Sedang Hamil? Simak Apa Saja Manfaat dan Bagaimana Aturan Pemberiannya

Perlu diingat, vaksinasi wajib diberikan untuk anak-anak. Jika terlambat, bukan berarti anak tak bisa mendapatkan vaksinasi.

Orangtua perlu tahu bahwa tak ada kata terlambat untuk anak diimunisasi.

Moms dan Dads masih bisa memberikan vaksinasi susulan jika sudah terlanjur terlewat.

Imunisasi harus disukseskan, maka orangtua bertanggung jawab penuh untuk menjadwalkan vaksinasi.

Agar anak tidak terlambat imunisasi, Moms bisa membuat jadwal pengingat di ponsel.

Moms bisa tandai tanggal dan bulan berapa anak harus mendapatkan imunisasi, dan atur alarm agar bisa berdering pada saat yang telah ditentukan.

Bisa juga dengan membuat catatan di buku harian Moms.

Mintalah penjelasan dari dokter, bidan atau petugas kesehatan lainnya apabila Moms masih belum paham akan imunisasi untuk anak.

Nah, itu dia Moms yang harus dilakukan saat anak terlambat imunisasi. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Serba-serbi Imunisasi Saat Hamil, Di Usia Kehamilan ke Berapa Vaksin DPT Boleh Diberikan? Bumil Wajib Tahu Soal Imunisasi yang Satu Ini Demi Keamanan Ibu dan Bayi